Jakarta, SERU.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyatakan, pemerintah berencana untuk membangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di atas tanah rampasan dari oligor Badan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Mahfud mengatakan, pembangunan Lapas diperlukan karena kondisi lapas yang melebihi kapasitas.
“Kami berencana segera membangun lapas-lapas karena sudah overkapasitas,” ungkap Mahfud, Rabu (8/9/2021).
“Saya sudah bicara dengan Kemenkeu, tanah-tanah BLBI yang sekarang kami kuasai. Oke, Lapas butuh berapa ribu hektare di seluruh Indonesia, daripada tidak dirampas dari obligor yang lakukan pembangkangan. Itu tidak terlalu sulit, tinggal kami cari anggarannya,” kata Mahfud.
Mantan hakim MK itu menyampaikan, Lapas di Indonesia tidak kondusif dan cenderung melebihi kapasitas. Kondisi seperti ini telah lama terjadi. Kelebihan kapasitas ini juga tidak lepas dari makin banyaknya narapidana kasus narkoba.
“Bayangkan satu kejahatan dominasi 50 persen, sisanya kejahatan lain yang sedikit, ini tentu ada yang harus kita bicarakan bagaimana kejahatan narkoba dan follow up di pengadilan dan follow up putusan pengadilan,” sebutnya.
Satgas BLBI menyita aset obligor di sejumlah wilayah Indonesia sebanyak 49 bidang tanah. Luas tanah yang disita mencapai 5 juta meter persegi.
Isu kapasitas berlebih di Lapas menjadi pembicaraan kembali usai Lapas Kelas I Tangerang kebakaran pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Akibat kebakaran ini sebanyak 41 orang tewas. (hma/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Tingkat Hunian Hotel Kota Malang Capai 47 Persen, Diyakini Melonjak Lewat Program 1.000 Event