Forum Kota Sehat Awali Vaksinasi Massal

Salah satu nakes menyuntik vaksin Sinovac ke peserta. (ist) - Forum Kota Sehat Awali Vaksinasi Massal
Salah satu nakes menyuntik vaksin Sinovac ke peserta. (ist)

Malang, SERU.co.id – Forum Kota Sehat mengawali vaksinasi massal dengan memvaksin relawan, Palang Merah Indonesia (PMI) dan salah satu perusahaan gerai, dalam rangka mendukung program vaksinasi diseluruh lapisan masyarakat. Meski nantinya, Pemkot Malang akan menggelar vaksinasi massal pekan depan.

Ketua Forum Kota Sehat, Samsul Hadi menjelaskan, gerakan kali ini merupakan bagian dari program pemerintah melalui vaksinasi massal. Selain relawan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang, juga dari  PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart).

Bacaan Lainnya

“Relawan kita dan PMI ada 150 orang, yang divaksin sebanyak 250 orang. Kalau dari teman-teman Alfamart sekitar 300 hari ini,” seru Samsul Hadi, di Stadion Gajayana, Selasa (6/7/2021).

Menurutnya, masih minim dari perusahaan yang merespon vaksinasi massal tersebut. Masih satu perusahaan yang merespon untuk mengikuti vaksinasi massal tersebut. Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan dor to dor mensosialisasikan dilakukannya vaksinasi ini.

Dikatakan massal, karena ada 96 gerai di Kota Malang, dikalikan sembilan sekitar 900-an orang jika kuota vaksin memenuhi. Jumlah tersebut baru satu perusahaan yang menggerakkan vaksinasi.

“Kita mencoba mengambil bagian, untuk ikut mendorong melalui beberapa komunitas. Terutamanya dari perkantoran satu ke perkantoran lain,” bebernya.

Samsul Hadi menjelaskan, hari ini hanya 300 vaksin yang disuntikkan mengikuti petunjuk Dinas Kesehatan Kota Malang. Kedepan, akan digelontorkan secara terjadwal, serta dimungkinkan adanya penambahan kuota vaksin.

“Sisanya nanti berturut-berturut akan dilayani di markas PMI Kota Malang. Nanti juga bisa dilayani melalui puskesmas terdekat. Kalau vaksin kita tetap pakai Sinovac,” ungkapnya.

Sementara ini, terkait tempat juga akan dikoordinasikan lebih jauh dengan pertimbangan Dinkes Kota Malang. Kemudian, masih dibatasi yang mendaftar, hanya sekitar 60 relawan yang sudah daftar dengan keluarganya 150.

Pihaknya menuturkan, meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif diimbangi dengan tetap disiplin berprotokol kesehatan. Ditambah ikut melaksanakan vaksin.

“Tentunya dengan vaksin menambah kekebalan terhadap tubuh. Sehingga imunitas keluarga kecil bisa terproteksi,” terangnya.

Terkait mekanisme, seperti biasanya melakukan pendaftaran, pengecekan identitas KTP, rekap, dijadwal pelaksanaan. Kemudian teknis di lapangan mulai skrining hingga observasi selepas vaksin.

“Awalnya minta 592, kita dilaksanakan pada waktu yang sama, namun ada keterbatasan vaksin,” pungkasnya. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait