IBU Malang Galang Bantuan dan Beasiswa Korban Bencana NTT

Rektor IBU, Gubernur NTT dan mahasiswa asal NTT, beberapa waktu lalu. (ist) - IBU Malang Galang Bantuan dan Beasiswa Korban Bencana NTT
Rektor IBU, Gubernur NTT dan mahasiswa asal NTT, beberapa waktu lalu. (ist)

Malang, SERU.co.id – Bencana alam yang melanda beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) memantik empati IKIP Budi Utomo (IBU) Malang. Perguruan Tinggi yang memiliki tiga kampus ini akan memberikan bantuan kepada korban bencana melalui Program IBU Peduli.

Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, per Senin (5/4/2021). Sebanyak 2.019 Kepala Keluarga (KK) atau 8.424 warga mengungsi. Serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak bencana. Sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan.

Bacaan Lainnya

“Kami segenap keluarga besar IKIP Budi Utomo (IBU) turut berbelasungkawa atas musibah bencana alam yang melanda NTT dan sekitarnya,” ungkap Rektor IKIP Budi Utomo Dr Nurcholis Sunuyeko, MSi, dalam keterangan resminya.

Selain itu, banyak alumni dan mahasiswa IBU dari daratan NTT. Bahkan tahun 2017 lalu, IBU telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTT. Menjadikan jalinan formal dan kekeluargaan ini mempererat kedekatan masyarakat NTT dengan kampus keguruan ini.

“Yang kami lakukan ini adalah wujud kepedulian kami terhadap sesama. Terlebih, NTT bagi IBU adalah keluarga sendiri. Alumni kami banyak tersebar di NTT, baik dari Sumba, Flores, Kupang dan sekitarnya. Sehingga sudah seyogyanya jalinan persaudaraan ini terus dijalin,” imbuh Rektor IBU ini.

Rektor IBU galang simpati bantu korban bencana NTT melalui IBU Peduli. (ist) - IBU Malang Galang Bantuan dan Beasiswa Korban Bencana NTT
Rektor IBU galang simpati bantu korban bencana NTT melalui IBU Peduli. (ist)

Adapun jenis bantuan yang diberikan, berupa sembako dan kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya. Untuk itu, pihaknya mengajak alumni dapat mengambil peran tersebut.

’Kami langsung menghubungi berbagai pihak, termasuk alumni IBU yang berasal dari kawasan tersebut untuk mengumpulkan bantuan. Apapun bentuknya, nantinya akan kami salurkan ke wilayah bencana,’’ beber Nurcholis.

Rektor juga meminta dilakukan pendataan, terkait mahasiswa atau keluarga mahasiswa IKIP Budi Utomo, yang kemungkinan terkena dampak. Jika nantinya ada yang terkena musibah, IKIP Budi Utomo sudah menyiapkan bantuan secara khusus.

‘’Bentuknya macam-macam. Bisa diberikan beasiswa, keringanan biaya kuliah atau sampai pada pembebasan. Termasuk bisa saja, kebutuhan mahasiswa yang terdampak itu, akan dipenuhi kampus, selama orang tuanya masih belum bisa memberikan kiriman,’’ tegasnya.

Selain sembako, kebutuhan-kebutuhan dasar dan lainnya, ada yang menarik bakal diberikan kampus berpredikat utama ini. Melalui program IBU Peduli ini, IBU memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa baru 2021 terdampak bencana.

“Kami mengajak agar adik-adik yang sudah mendaftar di IKIP Budi Utomo tahun ini agar tidak risau. Kami sudah siapkan beragam beasiswa bagi keluarga yang terdampak bencana,” tandas Nurcholis. (rhd)

disclaimer

Pos terkait

1 Komentar

Komentar ditutup.