Tiga Minggu Jelang Ramadan, Harga Cabai Kabupaten Malang Diprediksi Naik

Tanaman cabai di Kabupaten Malang. (ilustrasi/ist) - Tiga Minggu Jelang Ramadan, Harga Cabai Kabupaten Malang Diprediksi Naik
Tanaman cabai di Kabupaten Malang. (ilustrasi/ist)

Malang, SERU.co.id – Harga komoditas cabai di Kabupaten Malang sempat berada diangka Rp130 ribu per kilogramnya. Kini masih bertahan hingga dua pekan terakhir diangka Rp110 ribu.

Namun pedagang masih mengkhawatirkan terhadap potensi kenaikan harga cabai, ketika menjelang bulan Ramadan sampai lebaran. Mengingat kenaikan harga tersebut selalu terjadi secara berulang tiap tahunnya.

Bacaan Lainnya

“Pasokan cabai memang mulai bertambah, sehingga harga cabai menurun ke Rp110 ribu. Pasokan ini tetap tidak bisa banyak, karena petani mengeluh gagal panen,” ujar Ulfah Hidayah, salah satu pedagang pasar Kepanjen, Senin (22/3/2021).

Ia juga yakin, setidaknya dalam kurun waktu 2 – 3 minggu kedepan, harga cabai bahkan diprediksi bisa melonjak hingga Rp150 ribu perkilonya.

Prediksi tersebut, lanjut Ulfah, mengaca pada kenaikan harga cabai pada tahun sebelumnya. Di saat menjelang bulan Ramadan hingga lebaran tembus diangka Rp100 ribu per kilogram. Padahal harga sebelumnya berkisar diangka Rp60 ribu hingga Rp75 ribu per kilogram.

Kenaikan harga cabai disaat memasuki bulan Ramadan sendiri cenderung dianggap normal. Karena kebutuhan masyarakat meningkat dua kali lipat.

“Yang biasanya memasak sekali, meningkat menjadi dua kali untuk berbuka dan makan sahur,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Nasri Abdul Wahid mengaku, untuk menghadapi permasalahan tersebut, Pemkab memiliki solusi sendiri, yakni dengan pengembangan kalender tanam. Pengembangan dan peningkatan kalender tanam ini, diterapkan dengan cara melakukan peremajaan cabai. Sehingga tiap tri semester pasokan cabai tetap terpenuhi.

“Ini solusi yang cukup tepat sebenarnya. Dampaknya pada harga juga bisa menjadi stabil,” tutur Nasri.

Oleh sebab itu, Nasri berharap, kawasan Kabupaten Malang yang menjadi sentra komoditi cabai, bisa melakukan pengembangan kalender tanam.

Disinggung terkait komoditas lain yang akan meningkat konsumsinya pada saat Ramadan, ia membeberkan yang paling rawan yakni daging dan telur.

“Namun keduanya masih belum terlihat pergerakannya. Sehingga daging dan telur masih memiliki harga sekitar Rp120 ribu per kilogram dan telur masih memiliki harga Rp22 – 25 ribu per kilogram,” tandasnya. (ws2/rhd)

disclaimer

Pos terkait