Jakarta, SERU.co.id – Vaksin covid-19 asal Inggris AstraZeneca hanya didistribusikan ke enam provinsi. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Jubir) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nadia Siti Tarmizi, Senin (22/3/2021).
Keenam provinsi tersebut adalah Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, dan Maluku. Pertimbangan enam provinsi ini sebab merupakan prioritas vaksinasi di sektor wisata.
“Usulan daerah untuk tambahan vaksin dalam rangka prioritas tertentu ya, misalnya terkait pembukaan pariwisata,” kata Nadia dikutip dari CNN Indonesia.
AstraZeneca akan diberikan kepada petugas pelayanan publik dan warga lansia. Petugas publik meliputi pedagang pasar, tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan aparatur sipil negara (ASN). Serta, petugas keamanan, petugas pariwisata, hotel, dan restoran; pelayan publik yang termasuk petugas Damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, dan kepala perangkat desa. Selanjutnya, pekerja transportasi publik, atlet, hingga wartawan atau pekerja media.
Adapun pendistribusian AstraZeneca telah berlangsung sejak 8 Maret lalu, Program vaksinasi nasional gencar dilakukan pemerintah guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) untuk mengatasi pandemi covid-19.
Sejumlah vaksin covid-19 yang dipilih pemerintah untuk program ini adalah Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Pfizer, Moderna, dan Bio Farma. (hma/rhd)