Malang, SERU.co.id – Menurunnya jumlah penderita covid-19, menjadi kebahagiaan tersendiri. Maka mencegah lebih baik dari mengobati. Tak mau kembali ke zona merah lagi, aparat gabungan TNI-Polri secara intensif menggelar operasi yustisi, sebagai antisipasi tak memberi ruang gerak warga yang melanggar prokes.
Seperti halnya, Senin (1/3/2021), secara serentak seluruh wilayah hukum Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 melakukan operasi yustisi dan PPKM Mikro di wilayah masing-masing (Polsek dan Koramil).
“Masing-masing jajaran Polsek dan Koramil diturunkan. Selain menegur warga tak bermasker. Petugas gabungan juga membagikan masker secara gratis kepada pelanggar Prokes,” ungkap Dandim 0833/Kota Malang LetKol Arm Ferdian Primadhona, SE, MTr (Han).
Seperti di depan kantor Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, 9 warga tak bermasker atau melanggar prokes mendapatkan hukuman. Yaitu menghapal Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah mendapat hukuman, warga memperoleh masker gratis.
Di depan Pasar Sukun, petugas juga menegur warga tak bermasker. Dalam mengedukasi dan mengingatkan dengan membawa papan himbauan prokes menjadi ‘senjata’ petugas. Sehingga, warga mendapat informasi yang cukup terkait prokes taat prokes.
Terpisah, Koramil dan Polsek Blimbing juga bergerak menyasar di kawasan Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing. Patroli bergerak dari kantor kecamatan Blimbing menuju Jalan Raden Intan. Bergeser ke Jalan Ahmad Yani, lalu kembali ke Raden Intan dan kantor Kecamatan Blimbing.
“Saat operasi, kami mengimbau warung kaki lima dan pengunjungnya supaya tetap bermasker saat berkegiatan di luar rumah,” pesan Danramil Blimbing Kapten Arh Imran. (rhd)
