Satpol PP Jatim Bekali Satlinmas Edukasi Penanggulangan Kebakaran Dini

Satpol PP Jatim Bekali Satlinmas Edukasi Penanggulangan Kebakaran Dini
Pelatihan peningkatan Kapasitas SDM Satlinmas di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Timur (Jatim), kembali menggelar pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Satlinmas di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Selasa (2/12/2025). Dalam kegiatan tersebut, diperuntukan untuk garda terdepan perlindungan masyarakat di tingkat desa guna membantu dilakukan penanganan dini pada penanganan pemadaman api jika terjadi kebakaran.

Sekretaris Satpol PP Jatim, Lilik Herawati menerangkan, ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk memberikan edukasi kepada warga terutama para Satlinmas. Sehingga permasalahan kebakaran di wilayah jauh dari markas Damkar bisa mengendalikan kobaran api terlebih dahulu saat terjadi kebakaran.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini memang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Satlinmas. Dimana Satlinmas ini kan merupakan bagian dari masyarakat. Kita yang memang perlu mensinergikan antara pemerintah daerah, kemudian badan usaha dan masyarakat. Ini kan diperlukan untuk pembangunan yang ada di daerah,” seru Lilik.

Pelatihan penanganan kebakaran Satlinmas Kecamatan Donomulyo bersama Damkar Kabupaten Malang. (Seru.co.id/wul)
Pelatihan penanganan kebakaran Satlinmas Kecamatan Donomulyo bersama Damkar Kabupaten Malang. (Seru.co.id/wul)

Lilik membeberkan, Satlinmas kini tidak hanya berkaitan dengan pengamanan di tingkat desa semata. Namun, mereka juga berperan penting untuk mendeteksi dini terhadap potensi kerawanan yang ada di setiap desa.

“Sekarang berkembang bagaimana Satlinmas ini bisa melakukan deteksi dini terhadap potensi kerawanan yang ada di tingkat desa. Kemudian juga harus bisa melakukan patroli supaya kerawanan-kerawanan itu dapat segera dilaporkan,” beberanya.

“Kali ini juga kita bekali dengan keterampilan pemadam kebakaran. Karena Satlinmas ini mempunyai peran selain penyelenggaraan Trantibum juga melakukan penanganan kebakaran dan tentunya juga berkaitan dengan bencana,” imbuh Lilik.

Komandan Pleton Penanggulangan Damkar Kabupaten Malang, Syaiful Anwar menjelaskan, ini adalah upaya pemberian edukasi kepada masyarakat terkait penanggulangan kebakaran dini. Mengingat Kecamatan Donomulyo adalah wilayah yang jauh dari Mako Damkar, sehingga waktu jangkau yang dibutuhkan untuk menangani kebakaran di daerah tersebut cukup lama.

“Karena kita terkena response time ketika jauh dari Damkar, takutnya tidak memenuhi SDM kita. Tapi dengan masyarakat yang dikasih edukasi tentang cara memadamkan api, mulai dari awal, ketika api masih kecil. Maka keberhasilan pemadaman api di masyarakat ini akan semakin besar ketika mereka tahu caranya, atau cara tekniknya,” terang Syaiful.

Dirinya menerangkan, beberapa metode penanggulangan kebakaran dini disampaikan kepada para Satlinmas tersebut. Seperti penanganan dengan cara tradisional, atau menggunakan kain basah untuk menutup kobaran api serta menggunakan APAR (Alat pemadam api ringan).

“Menangani dari tahap awal, maka kerugian akibat kebakaran akan semakin minim. Biasanya kan upaya mereka menggunakan air, kan menunggu masyarakat, tapi ketika masyarakat dari awal dan dia bisa memadamkan dengan cara manual di kebakaran tersebut,” bebernya.

Dikatakan Syaiful, ada beberapa kecamatan di Kabupaten Malang yang lokasinya jauh dari Mako Damkar, diantaranya Pagak, Donomulyo, Kalipare, Sumbermanjing Wetan, Dampit dan lain sebagainya. (wul/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim