Malang, SERU.co.id – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menghimbau kepada seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) lingkungan pemerintahan Kabupaten Malang untuk bersikap netral dan dan tidak terlibat dalam politik praktis dalam Pilkada 2024.
“ASN ini kan penyelenggara pemerintahan, maka harus netral dan dia harus tahu posisi,” seru Didik, saat dikonfirmasi awak media.
Didik menjelaskan, hal tersebut harus dilaksanakan mengingat tugas utama ASN adalah sebagai melayani masyarakat. Meskipun diwajibkan bersikap netral, para ASN ini tetap diberikan porsi untuk memberikan dukungan secara pribadi kepada para calon pemimpin mereka untuk 5 tahun kedepan.
“Kalau dukungan tidak apa-apa kan itu hak pilihnya. Bahkan Pak Menteri Dalam Negeri memberikan ruang, ASN itu boleh mendengarkan kampanye tetapi tidak boleh masuk di dalam tim nya,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, jika para ASN ini tidak patuh akan peraturan tersebut, secara otomatis mereka akan dikenakan sanksi oleh Inspektorat dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dengan diberikan nisa akan diturunkan satu tingkat.
Didik menyebut, untuk tingkat partisipasi masyarakat Kabupatan Malang dalam Pileg 2024 mencapai 80 persen. Dirinya berharap dalam gelaran Pilkada ini tingkat serta masyarakat dalam menyalurkan suaranya bisa seperti itu.
“Walaupun memang berat, tetapi dengan besar harapan ini ada solusi yang disampaikan melalui FGD. Artinya nanti para Narsum akan mencarikan solusi. Kita punya bawahan camat, ada desa, Danramil, Kapolsek, Babinsa dan Bhabinkamtibmas bagaimana FGD ini bisa mendorong tingkat partisipasi,” ungkap Didik. (wul/mzm)