Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang berangkatkan 493 peserta ‘Rolling Into 110 Years: Join Malang’s Bike Festivity’ dari Balaikota Malang. Ratusan penyuka roadbike tersebut sangat menikmati suasana dan topografi Kota Malang. Harapannya, gowes bareng ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap olahraga dan sport tourism.
Finish di halaman Mini Block Office (MBO) Kota Malang. Ratusan penyuka roadbike terlihat sangat antusias mengikuti jalannya event bersepeda yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan Mainsepeda.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menyampaikan, Kota Malang memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berbasis sepeda. Sehingga event ini menjadi sebuah langkah mewujudkan sport tourism di Kota Malang.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Bersama Koni Malang dan Jawa Timur Launching Sport Tourism
“Bersyukur sekali event ini tidak hanya diikuti pesepeda dari Kota Malang atau Jawa Timur. Namun juga dari Bali dan Kalimantan. Dengan mereka datang ke sini akan bisa mengenal Kota Malang, baik dari wisatanya dan lainnya,” seru orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu.
Lebih lanjut, Wahyu menerangkan, komitmen Kota Malang mengembangkan sport tourism tentu berdampak pada sektor ekonomi. Seperti peningkatan kunjungan hotel dan destinasi kuliner serta wisata di Kota Malang.
“Mudah-mudahan nanti lebih banyak event yang mendukung sport tourism, tidak hanya bersepeda. Dengan begitu akan banyak sport tourism yang bisa dinikmati di Kota Malang. Harapannya Kota Malang semakin dikenal dan jumlah kunjungan serta perputaran ekonomi juga meningkat,” sambungnya.
Gowes bareng menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-110 Kota Malang ini diharapkan memotivasi masyarakat menggiatkan olahraga, khususnya bersepeda. Tujuannya untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan memiliki fisik yang kuat.
“Event ini bukan hanya untuk merayakan sejarah panjang Kota Malang dengan berbagai capaian pembangunannya. Namun menjadi komitmen kita untuk menjaga lingkungan dan kesehatan,” tutur Wahyu.
Sementara itu Founder Mainsepeda, Azrul Ananda menyampaikan apresiasi atas antusiasme Pemkot Malang dan komunitas pesepeda di Kota Malang. Sekitar 500 orang terlibat, terlihat sangat antusias dan guyub. Dirinya mengaku sangat terkesan.
“Rute mengelilingi Kota Malang menuju tanjakan Dau dan kembali ke Kota Malang. Total sepanjang 53 kilometer cukup menantang walau tidak terlalu panjang. Dengan kontur wilayah yang beragam, bersepeda di Malang Raya sangat menyenangkan karena tidak semua daerah memiliki potensi ini,” bebernya.
Baca juga: Kabupaten Malang akan Gelar Sport Tourism Berskala Internasional
Dikatakannya, Malang Raya punya gunung dan laut, sehingga seharusnya jadi kota cyclist. Terlebih Kota Malang juga ditunjang kemudahan transportasi, letak strategis, hawa sejuk dan infrastruktur lengkap. Hotel banyak dan makanan enak sehingga untuk cyclist cocok sekaligus untuk berlibur.
Salah satu peserta event ini, Ilham Dzikri Ramadan dari Komunitas Nusantara Jogjakarta menyampaikan, sangat tertantang sekaligus senang bersepeda di Kota Malang.
“Kotanya bagus dan udaranya sejuk, enak buat bersepeda. Semoga ke depan makin banyak race di Kota Malang, makin ramai, makin banyak pesertanya. Saya tertantang untuk ikut lagi kalau ada race di Kota Malang,” ujar finisher tercepat kategori pria ini. (afi/rhd)