Kaji Sumur Bor Berapi di Pamekasan, Dinas ESDM Jatim dan Pertamina Turun ke Lokasi

Tim ESDM Jatim saat melakukan pengambilan sampel ke lokasi sumur bor. (Seru.co.id/udi) - Kaji Sumur Bor Berapi di Pamekasan, Dinas ESDM Jatim dan Pertamina Turun ke Lokasi
Tim ESDM Jatim saat melakukan pengambilan sampel ke lokasi sumur bor. (Seru.co.id/udi)

Pamekasan, SERU.co.id – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim), dan Pertamina lakukan penelitian pada sumur bor yang semburkan gas berapi di Kecamatan Kadur Pamekasan, Senin (22/1/2024).

Beberapa waktu lalu, sumur bor milik Junaidi mengeluarkan air beserta uap gas. Namun, pada Kamis (1/11) lalu, dari pantauan di lokasi, semburan gas yang disertai api dengan ketinggian telah mencapai 7 meter. Beruntung api berhasil dipadamkan setelah 5 jam kemudian oleh tim pemadam kebakaran.

Bacaan Lainnya

Atas kejadian itu, Dinas ESDM Jatim melakukan peninjauan langsung ke lokasi di Dusun Kadur Barat, Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan. Saat ditempat, tim ESDM mengambil sampel air serta uap gas pada sumur bor itu.

Baca juga: Heboh! Warga Pamekasan Digegerkan Semburan Api dari Galian Sumur Bor

“Kami akan membaca secara detail dan bersama-sama instansi terkait, tim teknis nanti yang bisa membaca itu, untuk kelanjutan material yang ada pada sumur bor itu,” seru Ariful Bhuana selaku Kabid Air dan Tanah Dinas ESDM Jatim.

Kata Ariful, pihaknya akan memastikan kalau air yang terdapat pada gas tersebut tidak mengandung racun. karena menurut ia, yang terpenting masyarakat sekitar aman dari air yang beracun.

“Alhamdulilah tidak beracun, kami sudah membawa beberapa alat yang melibatkan beberapa unsur dari Pertamina, Medco Energi, dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi,” paparnya.

Ariful menambahkan, hasil pengecekan dengan menggunakan alat tersebut membutuhkan waktu satu minggu untuk diketahui hasilnya. “Hasil dari ini semoga kami lekas berikan dalam waktu seminggu,” tambahnya.

Baca juga: Warga Bengkes Kadur Tagih Janji Bupati Pamekasan untuk Infrastruktur Jalan Desa

Disaat yang sama, Pj Bupati Pamekasan, Masrukin mengatakan, pemerintah daerah bersyukur dengan dilakukan pengecekan oleh Dinas ESDM Jatim sebagai bentuk rasa aman bagi masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, kandungan gas beracunnya bagi masyarakat nol sehingga aman. Berikutnya kami juga sama-sama menunggu hasil analisa di laboratorium terpadu dinas ESDM,” singkatnya. (udi/mzm)

disclaimer

Pos terkait