Jakarta, SERU.co.id – Presiden Joko Widodo mengatakan belum ada investasi asing yang masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi yakin, investor dari luar negeri akan masuk setelah investor dalam negeri bergerak.
“Sampai saat ini belum ada (investasi asing). Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk,” seru Jokowi, Jumat (17/11/2023).
Jokowi mengungkapkan, sejumlah bidang yang diprioritaskan pada tahap pertama di IKN adalah kesehatan, pendidikan, dan teknologi.
Baca juga: Ibu Kota Indonesia Direncanakan Pindah ke Kalimantan Pada Semester I 2024
Terdapat lebih dari 500 proyek investasi dan kontribusi yang sudah diidentifikasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Sekitar 190 proyek diantaranya merupakan pembangunan ruang terbuka hijau.
Sebelumnya, Jokowi mengisi kuliah umum di Stanford University, Amerika Serikat. Ia menceritakan mengenai perkembangan pembangunan IKN pada mahasiswa yang hadir.
Baca juga: ASN Wajib Pindah ke IKN, Tjahjo: Kalau Tidak Mau, Keluar
Jokowi menyebut, IKN akan selesai dalam 15 atau 20 tahun yang akan.
“Inilah showcase transformasi Indonesia. Dan tahun depan Indonesia berencana akan merayakan hari kemerdekaan di Nusantara untuk menunjukkan bahwa kita telah memiliki ibu kota baru. ujarnya. (hma/rhd)