Jakarta, SERU.co.id – Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara Jakarta, Rabu (16/8/2023). Presiden hadir dengan mengenakan pakaian adat Tanimbar Maluku.
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan menjelaskan, Presiden Jokowi memilih adat Tanimbar karena ingin mengangkat kebudayaan Tanimbar ke panggung tertinggi kenegaraan di Indonesia.
“Ini wujud dari semangat Presiden Jokowi untuk mengangkat pakaian adat dari daerah yang tidak diketahui oleh masyarakat Indonesia,” seru Abetnego.
Abetnego mengungkapkan, pemilihan baju adat ini tidak lepas dari kunjungan Jokowi pada 2022 lalu. Kedatangan kepala negara saat itu mendapatkan sambutan yang luar biasa.
“Masyarakat sangat antusias menyambut Presiden Jokowi, mengingat kunjungan terakhir Presiden ke Tanimbar adalah Presiden Soekarno pada tahun 1958,” ungkap Abetnego.
Baju adat Tanimbar memiliki makna simbolis yang menggambarkan keseimbangan alam, hubungan antar manusia dan alam, serta nilai-nilai sosial dan spiritual.
“Ini bukan sekedar pilihan pakaian, tapi juga pesan simbolis tentang persatuan, semangat kebangsaan, dan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia,” terang Abetnego.
Presiden Jokowi memang sering kali mengenakan baju adat di berbagai acara kenegaraan, termasuk Sidang Tahunan MPR RI. Sejumlah pakaian adat yang pernah dipakai Jokowi adalah pakaian adat Suku Sasak, Bugis, Sabu, hingga Baduy. (hma/rhd)