Malang, SERU.co.id – Sejumlah bencana longsor terjadi di beberapa titik Kota Malang pasca hujan berintensitas tinggi terjadi, Jumat (28/4/2023). Salah satu titik terparah adalah di kawasan Kelurahan Tanjungrejo yang mengakibatkan 13 rumah terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno menyampaikan, berdasar informasi yang dikumpulkan, peristiwa di wilayah Tanjungrejo terjadi pada Sabtu (29/4/2203) pukul 7 pagi.
“Setelah mendapat informasi tersebut, tim kaji cepat BPBD Kota Malang turun mengasessement dan berkoordinasi pada pihak terkait untuk penanganan,” seru Prayitno.
Dari belasan rumah yang terdampak tersebut, mengharuskan 52 orang mengungsi di tempat yang lebih aman. Karena sebagian ruangan dari rumah mereka ambrol, bahkan membuat perabotan jatuh ke sungai.
“Kerusakannya itu lereng belakang rusak kurang lebih panjangnya 55 meter, kemiringan 90 derajat, dan tinggi 15 meter,” jelasnya.

Sebagai solusi sementara, warga diarahkan ke tempat pengungsian yang lebih aman. Diantaranya ke gedung Depasi dan Panti Jompo Titus Brasma. Sekaligus menghimbau warga lainnya yang berada di sekitar longsor untuk mengosongkan rumah.
“Kami mengimbau untuk mengosongkan rumah sementara karena rawan longsor susulan. Lalu, melakukan evakuasi pada penghuni rumah terdampak longsor ke gedung Depasi dan Panti Jompo Titus Brasma, dan evakuasi pada barang-barang yang masih bisa diselamatkan,” pungkas Prayitno. (jup/rhd)
Baca juga:
- Program Rumah Subsidi Terkendala Harga Tanah Mahal, Pemkot Malang Carikan Solusi Bersama
- Ratusan Siswa SMAN 11 Semarang Protes Kasus Pelecehan Seksual Berbasis AI
- Demo Mahasiswa Warnai Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran
- BRIN Turun Tangan Selamatkan Ikon Kota Batu, Apel Manalagi Digen Editing Agar Lebih Manis dan Besar
- Lisa Mariana Mangkir dari Pemeriksaan Kasus Pencemaran Nama Baik karena Sakit