Dishub: Operasi Penertiban Demi Ubah Perilaku, Bukan Banyak-banyakan Penindakan

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. (ws7) - Dishub: Operasi Penertiban Demi Ubah Perilaku, Bukan Banyak-banyakan Penindakan
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. (ws7)

Malang, SERU.co.id – Gencarnya penertiban kendaraan yang melanggar di Kota Malang diakui Dinas Perhubungan (Dishub) bukan sekadar mencari capaian jumlah penindakan. Penertiban itu merupakan upaya Dishub demi mengubah perilaku masyarakat, agar lebih tertib memarkirkan kendaraan, terutama di kawasan KTL.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menyampaikan, Dishub telah menindak ratusan kendaraan, baik roda 2 (R2) maupun roda 4 (R4). Perolehan jumlah pelanggar itu adalah hasil operasi penertiban selama kurang lebih seminggu terakhir.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Sisir Titik Larangan Parkir, Dishub Kota Malang Gembok Mobil Pelanggar

“Operasi ini tujuannya mengubah perilaku, bukan untuk banyak-banyakan penindakan. Itu tujuan utama kami,” seru Widjaja, Senin (20/3/2023).

Hasilnya, 1 R4 diderek, 119 R4 dan 8 R2 digembok. Sedangkan R4 yang ditipiring sebanyak 4, dan R2 yang membuat pernyataan sebanyak 12.

“Mengapa R2-nya lebih sedikit? Karena kendaraan angkutnya itu terbatas hanya satu truk saja. Sehingga kami tidak mampu untuk mengangkat (dimasukkan truk) semua,” tambahnya.

Terkait jelang bulan puasa, Dishub akan kembali melaksanakan operasi penertiban dengan aparat gabungan. Penertiban serupa juga akan dilakukan setelah Hari Lebaran.

Penindakan tidak hanya dilakukan atas pelanggaran parkir, namun ada beberapa pedagang kaki lima yang mengganggu jalur yang seharusnya steril. Untuk itu, operasi gabungan akan melibatkan Satpol PP, Diskopindag, hingga aparat kepolisian. (ms3/ws7/rhd)

disclaimer

Pos terkait