Rencana kedepan, dalam tahun-tahun ini pihaknya akan dibangun kandang komunal sehingga sisa-sisa sayur dari limbang rumah tangga bisa dimanfaatkan untuk dimanfaatkan makan ternak.
“Otomatis kan bisa kami manfaatkan. Satu hari dari masyarakat itu dan di sini kan banyak pengusaha warung ya, jadi memang perlu ada penambahan unit. Ditambah unit juga ditambah dump yang untuk diangkut itu sekaligus tempatnya. Kami sudah berusaha saat ini dengan luberan itu sebagian kita pilah jika memang ada petugasnya,” jelasnya.
Asyarul berharap, agar sampah yang terbuang bisa seminim mungkin. Mengingat hingga saat ini sampah-sampah itu masih belum terolah dengan optimal. (wul/mzm)
Baca juga:
- Polinema Sembelih 7 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 600 Paket Daging Kurban
- Pusip Dukung Kejati Usut Tuntas Korupsi Dana Hibah SMK Di Jawa Timur
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Sawojajar Menyembelih Hewan Kurban
- Wakil Ketua DPRD Ngawi Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi
- Babinsa Lowokwaru Bantu Petani Merjosari Panen Padi Meningkatkan Produktivitas Pertanian