Jakarta, SERU.co.id – Presiden Joko Widodo membuka kemungkinan pemerintah akan memberhentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia. Pandangan ini menyusul situasi pandemi covid-19 di Indonesia yang terus membaik.
Pada laporan per Selasa (20/12/2022), angka kasus harian covid-19 di Indonesia berada di angka 1.200-an.
“Hari ini, kemarin, kasus harian kita berada di angka 1.200 dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PPKM kita,” seru Jokowi, Rabu (21/12/2022).
Presiden menyebut, ia masih menunggu hasil kajian dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membuat aturan penghentian PPKM. Setelah menimbang hasil kajian, kepala negara akan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait penghentian PPKM.
“PPKM itu saya masih menunggu seluruh kajian dan kalkulasi dari Pak Menko maupun dari Kementerian Kesehatan dan saya kemarin memberikan target minggu ini harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja saya,” ungkapnya.
“Kita harapkan segera sudah saya dapatkan dalam minggu-minggu ini,” ujarnya.
Senada dengan presiden, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menilai, Indonesia secara de facto telah keluar dari pandemi covid-19. Menurutnya, kegiatan sehari-hari masyarakat sudah menunjukkan tidak adanya peraturan PPKM yang sebenarnya masih berlaku.
“Saya katakan de facto kita sudah keluar dari pandemi. Praktik kita sehari-hari kita seperti sudah tidak ada PPKM gitu. Jadi, saya dukung arahan pak presiden,” sebut Muhadjir. (hma/rhd)
Baca juga:
- Sapi Kurban Seberat Satu Ton dari Presiden Disalurkan ke Masjid Baitul Aziz, Donomulyo
- Eratkan Silaturahmi Dengan Masyarakat, Bupati Malang Salurkan Hewan Kurban Sapi 800 Kilogram
- Kota Batu Terima Sapi Kurban Seberat 1.049 Kg dari Presiden Prabowo
- Babinsa Sukun Monitoring Gudang Bulog, Pastikan Stok dan Kualitas Beras Aman
- Iduladha, Wali Kota Batu Ingatkan Pentingnya Keimanan dan Pengorbanan