Dengan tegas dirinya meminta, rekontruksi ulang dilakukan di TKP, karena jika dilakukan di luar Stadion Kanjuruhan kondisinya tidak sama persis TKP. Sehingga memungkinkan, hasilnya tidak akan sama.
“Kondisinya tidak sama persis dengan yang di TKP, tidak ada tribun di sana. Kalau rekan-rekan dengar tidak ada tembakan ke arah tribun, ya memang wajar karena nggak ada tribun (di Polda) begitu,” tegas Anjar.
Selain lokasi, tidak adanya saksi dari suporter atau penonton yang hadir di Mapolda. Sehingga pihaknya bersepakat untuk meminta dilakukan penundaan (pembongkaran) terlebih dahulu, agar dilakukan rekontruksi kembali di TKP langsung.
“Nggak tahu, surat kami diabaikan, tidak ada rekonstruksi ulang. Artinya sekarang dalam perspektif tidak ada tembakan gas air mata ke arah tribun, malah ditambahi TKP nya rusak. Komplit sudah,” ucapnya dengan nada kecewa. (ws6/rhd)
Baca juga:
- Sapi Kurban Seberat Satu Ton dari Presiden Disalurkan ke Masjid Baitul Aziz, Donomulyo
- Eratkan Silaturahmi Dengan Masyarakat, Bupati Malang Salurkan Hewan Kurban Sapi 800 Kilogram
- Kota Batu Terima Sapi Kurban Seberat 1.049 Kg dari Presiden Prabowo
- Babinsa Sukun Monitoring Gudang Bulog, Pastikan Stok dan Kualitas Beras Aman
- Iduladha, Wali Kota Batu Ingatkan Pentingnya Keimanan dan Pengorbanan