Kebimbangan yang menyelimuti para anggota dewan karena jika tidak tercapainya angka sesuai target, perencanaan belanja yang sudah disusun juga bakal berantakan.
“Ini yang kita takutkan seandainya ini tidak tercapai otomatis yang sudah kita susun untuk belanja akan terganggu,” ujarnya.
Made menyebut, pihak DPRD menargetkan setidaknya dikisaran angka Rp850-900 miliar. Pihaknya juga berharap Bappeda BPRB dan Bamperda PTSP sebagai syarat mutlak harus rampung setelah ini.
“Dewan akan menggarap ini. Karena Pansusnya sudah terbentuk maksimal besok (15/12/2022), harus sudah kita selesaikan dan ini sebagai syarat dari Bapemda dan OPD penghasil. Untuk kenaikan PAD itu,” terangnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- OJK Malang Cabut Izin Usaha PT BPR Dwicahaya Nusaperkasa Batu
- Diplomat Kemlu Arya Daru Sempat Naik ke Rooftop dan Ponsel Belum Ditemukan
- Konflik Bersenjata Hari Kedua Thailand–Kamboja Semakin Memanas dan Terbuka
- Pelaku Penganiayaan Ayah dan Anak di Situbondo Berhasil Dibekuk
- Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap PAW Harun Masiku