Perjuangan tersebut dapat diwujudkan dengan sumbangsih pemikiran dan karya nyata. Dirinya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, agar dijadikan sebagai momen untuk saling menghargai satu sama lain.
“Sebesar apapun tantangan yang akan kita hadapi, tetap dengan tangan terkepal dan dada yang menggelora. Karena inilah tantangan yang sesungguhnya bagi pejuang muda untuk merajut kesejahteraan di masa yang akan datang. Dengan semangat pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, maka kita akan bisa,” pungkasnya.
Tidak hanya semangat Peringatan Hari Pahlawan yang digelorakan di Balai Kota Malang. Tepat di tanggal 10 November ini, juga merupakan momen 40 hari dari Tragedi Kanjuruhan. Dengan itu Wali Kota Malang juga mengajak untuk memanjatkan doa sejenak para peserta upacara tersebut. (bim/mzm)
Baca juga:
- Soal Penahanan Ijazah, Kepsek SMKN 2 Bagor Tegaskan Bukan Karena Tunggakan, Tapi Prosedur Cap Tiga Jari
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun