Malang, SERU.co.id – Kepala Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabulaten Malang, Asyarul Khakim mengaku, telah melayangkan surat kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang. Guna menangani permasalahan sampah yang terus menggunung hingga meluber ke jalan, di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di Dusun Klandungan.
Asyarul mengatakan, selain DLH, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) TPA Singosari dan sudah dilakukan survei.
“Kita sudah siap akomodasinya, tinggal menunggu tindakan dari UPT sama DLH,” seru Asyarul, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Salah satu petugas yang mengambil sampah dari rumah warga menuju TPA, Iwan menjelaskan, sampah-sampah tersebut setiap hari selalu diangkut. Namun, armada yang digunakan hanya satu unit ini dirasa sangat kurang dengan volume sampah yang masuk tiap hari.
“Diambil satu truk, jadi numpuk setengah-setengah truk. Ini kan masuknya setiap hari itu satu setengah truk (sampah), cuma yang diambil satu truk,” terangnya.
Menurut info yang beredar pada, Jumat (29/10/2022), rencananya akan dilakukan pengerukan dari pihak yang terkait. Namun, terkendala adanya kegiatan di Pemkab Malang, hal tesebut ditunda.
Menurut Iwan, penumpukan hingga menunggu TPA tersebut sudah berlangsung selama satu bulan terakhir. Menurutnya, sejak awal hanya tersedia satu armada itu sudah sejak awal yakni 2007 silam.
- Masyarakat Belum Siap Parkir QRIS, Begini Kebijakan Dishub Kota Malang
- Hasil Rekap Sementara Kunjungan Wisatawan Liburan di Kota Batu, Ini Yang Tertinggi
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari
