Dia juga menyebutkan, pagar pembatas berada di ujung TPA yang bertujuan agar sampah-sampah itu tidak dibuang ke sungai. Dimana tembok pembatasnya juga baru saja kembali dibangun. Setelah mengalami kerusakan, pembangunan tembok itu merupakan kali ke-3.
Sebagai informasi, dalam satu hari setidaknya kurang lebih 30 gerobak sampah dari tiga dusun disetorkan ke tempat tersebut. Sehingga jika mengalami keterlambatan sedikit dalam pengambilan, penimbunan bisa sangat cepat terasakan. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Kolaborasi KKN Unej-Unmuh Malang dan Majelis Burdatul Bahrain di Selamatan Desa Banyuputih
- Soekarno Fun Run Diikuti Ribuan Peserta, Ajang Membumikan Semangat dan Ajaran Bung Karno
- 161.657 KK di Kabupaten Malang Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan
- Sound Horeg Tak Dilarang, Pemprov Jatim Pertimbangkan Aturan Ketertiban
- Surat Pemberitahuan Pemdes Donowarih Meminimalisir Dampak Sound Horeg pada Warga