Jakarta, SERU.co.id – Mabes Polri memutuskan untuk menolak banding yang diajukan oleh eks Kadiv Propam Polri Irjen FS terkait pemecatan dirinya dari Polri. Keputusan ini diputuskan dalam sidang etik yang dipimpin oleh Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Senin (19/9/2022).
Keputusan ini bersifat final dan mengikat. Artinya, Irjen FS tetap menerima Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
“Satu, menolak permohonan banding pemohon banding,” seru Komjen Agung.
Sebelumnya, dalam sidang etik Polri pada akhir Agustus lalu, Irjen FS dikenai hukuman pemecatan secara tidak hormat dan penempatan khusus di . Putusan itu tertuang dalam putusan sidang kode etik Polri Polri nomor NIP/74/VIII/2022 tanggal 26 Agustus 2022.
Saat itu, sebanyak 15 saksi dihadirkan dalam sidang. Termasuk, tersangka lainnya yaiu Bharada E, Bripka RR, dan asisten rumah tangga KM. Saksi lainnya diantaranya adalah Brigjen HK, Brigjen BA, dan Kompol CP.
Irjen FS terlibat dalam pembunuhan Brigadir J. Ia ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan Bripka RR, Bharada E, istrinya PC, dan asisten rumah tangga KM. Sejumlah aparat Polri juga mendapatkan sanksi pemecatan karena dinilai tidak profesional dalam menangani kasus ini. (hma/rhd)
Baca juga:
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis
- Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Temukan 20,41 Gram Sabu di Rumah Kontrakan
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru