Sidak Penutupan Portal Akses SD Insan Amanah, Wali Kota: Masalah Clear

SD Insan Amanah Kota Malang, yang menjadi korban penutupan portal akses jalan oleh warga. (bim) - Sidak Penutupan Portal Akses SD Insan Amanah, Wali Kota: Masalah Clear
SD Insan Amanah Kota Malang, yang menjadi korban penutupan portal akses jalan oleh warga. (bim)

“Disamping itu saya minta kepada pihak sekolah untuk patuh. Tidak boleh ada parkir yang menggangu dan menjadi faktor kemacetan dan seterusnya. Ini saya minta untuk dibongkar, karena itu juga demi menjaga keindahan,” kata Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) KotaMalang, Suwarjana mengatakan, kericuhan tersebut bukan bersumber dari pihak sekolah. Penutupan itu berasal dari kedua belah pihak yang saling berseteru.

Bacaan Lainnya

Seperti yang diketahui, jika lokasi perseteruan yang mengakibatkan penutupan portal tersebut terletak di daerah perbatasan dua kelurahan. Yakni dua RW yang berada di perbatasan, satu masuk Kelurahan Jatimulyo dan satunya Kelurahan Mojolangu.

“Karena SD ini berada diantara tengah-tengah kelurahan itu, maka jadi korban. Griya Shanta Eksekutif ini masuk di Jatimulyo, lha yang satu di Mojolangu. Yang minta dibuka itu dari masyarakat Mojolangu, karena tertutup aksesnya,” timpal Suwarjana, kepada SERU.co.id.

Lebih lanjut, saat turut mendampingi Wali Kota Malang meninjau lokasi tersebut, Suwarjana menyatakan, jika permasalahan ini telah selesai.

“Insyaallah sekarang sudah aman. Tinggal menunggu waktu 10 hari itu saja,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Insan Amanah, Suhardini Nur Hayati mengatakan, pihaknya akan menerima usulan yang diberikan oleh Wali Kota Malang. Demi menjaga harmonisasi antara dua belah pihak yang berseteru, pihaknya akan memenuhi beberapa permintaan dari warga. Seperti penambahan kartu karcis dan pos Satpam.

Kepala Sekolah SD Insan Amanah, Suhardini Nur Hayati, saat menjawab pertanyaan awak media. (bim) - Sidak Penutupan Portal Akses SD Insan Amanah, Wali Kota: Masalah Clear
Kepala Sekolah SD Insan Amanah, Suhardini Nur Hayati, saat menjawab pertanyaan awak media. (bim)

“Intinya kami manut dengan rekayasa lalu lintas yang nantinya dibuat seperti apa. Yang penting akses jalan di pendidikan terbuka semua, lancar. Nanti kalaupun kami ada aturan yang mengharuskan lewatnya sana keluarnya disini, ya kami sampaikan (wali murid) dan ikuti,” timpal Dini, sapaan akrabnya. (bim/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait