Cahyono menuturkan, kegiatan sosial tidak boleh berhenti disini, perlu upaya-upaya lanjutan agar dapat membantu Pemerintah daerah setempat. Agar kesehatan dan kesejahteraan masyarakat terwujud.
“Donor darah ini sebagai bentuk aksi sosial penyelamatan, agar banyak nyawa terselamatkan,” tandas Cahyono.
Sementara itu secara terpisah, Kasi Pengelolaan Donor Darah PMI Kota Malang, Agus Tri Prasetyo mengatakan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang menargetkan 4 ribu kantong darah hingga 30 Juni 2022. Pihaknya optimis mencapai target tersebut.
“PMI bekerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya, BPF dan PWI Malang Raya, dan lokasi donor darah yang tersebar di beberapa titik. PMI Kota Malang memfasilitasi dan memperluas akses masyarakat yang hendak mendonorkan darahnya,” terangnya. (rhd)
Baca juga:
- Diplomat Kemlu Arya Daru Sempat Naik ke Rooftop dan Ponsel Belum Ditemukan
- Konflik Bersenjata Hari Kedua Thailand–Kamboja Semakin Memanas dan Terbuka
- Pelaku Penganiayaan Ayah dan Anak di Situbondo Berhasil Dibekuk
- Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap PAW Harun Masiku
- Konser Sambang Sambung Sketsa Jalanan Bakal Berikan Kejutan kepada Penonton