Batu, SERU.co.id – Banjir bandang yang terjadi pada 4 November lalu dan melanda Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu membuat ambrol sungai Sambong. Gerak cepat dari Pemerintah Pusat yang turun ke lokasi pasca bencana tersebut telah membuahkan hasil. Sekarang jembatan yang dibangun dengan lebar empat meter itu telah rampung untuk memudahkan mobilitas warga.
Kepala Desa (Kades) Bukukerto, Suwantoro mengatakan, 70 warganya yang berada di Dusun Sambong bersedia menghibahkan sedikit tanahnya untuk keperluan parit. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai jalan darurat dan jalur inspeksi. Ia benar-benar mengapresiasi warganya yang telah rela melepas tanah tersebut demi kepentingan bersama.
“Jadi hibah tanah ini difungsikan untuk jalan inspeksi dan parit kecil di pinggi sungai. Fungsinya agar menjadi jalan darurat bagi warga serta tidak ada yang membuat sampah di sekitaran sungai,” serunya.
Suwantoro mengungkapkan, ada sebuah kendala yang saat ini dihadapi. Yaitu sebagian bebatuan besar di pinggir-pinggir sungai, yang tidak dibersihkan oleh pihak kontraktor. Kecuali kawasan Sambong Kidul dan Lor, sudah bersih dari batuan yang tak diangkut itu.
“Warga juga bingung tidak bisa membersihkannya. Selain alat yang terbatas juga ukuran batu yang sangat besar tidak akan kuat diangkat oleh manusia,” cetusnya.
- Masyarakat Belum Siap Parkir QRIS, Begini Kebijakan Dishub Kota Malang
- Hasil Rekap Sementara Kunjungan Wisatawan Liburan di Kota Batu, Ini Yang Tertinggi
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari
