Malang, SERU.co.id – Guna mengantisipasi para oknum pedagang minyak goreng nakal, Polres Malang bersama TNI, Satpol PP melakukan pemasangan banner dan lakukan himbauan kepada para pedagang khususnya minyak goreng. Ditegaskan bahwa harga minyak goreng curah di tingkat pengecer sebesar Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kg.
Kasat Binmas Polres Malang, AKP Indra Subekti mengatakan, bahwa pemasangan ini dilakukan di sejumlah lokasi seperti tempat pertokoan sembako dan pasar-pasar. Pemasangan banner tersebut, juga mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan masyarakat.
“Harapan kami dengan adanya Banner himbauan tersebut, para pedagang dan pengecer minyak goreng curah bersubsidi menjual sesuai anjuran pemerintah, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” Seru AKP Indra Subekti.
Dalam banner tertulis, untuk minyak kelapa sawit curah yang tidak memiliki kemasan atau merk dijual dengan harga Rp14 ribu per liter, ataupun Rp15.500 per kilogramnya.
AKP Indra Subekti juga menjelaskan, kenaikan harga minyak goreng juga secara langsung menaikkan biaya produksi makanan. Sehingga pedagang terpaksa menaikkan harga produk untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka. Hal tersebut juga berdampak terhadap menurunnya daya beli konsumen sehingga dapat mengganggu perekonomian masyarakat. (ws6/ono)
Baca juga:
- Kolaborasi KKN Unej-Unmuh Malang dan Majelis Burdatul Bahrain di Selamatan Desa Banyuputih
- Soekarno Fun Run Diikuti Ribuan Peserta, Ajang Membumikan Semangat dan Ajaran Bung Karno
- 161.657 KK di Kabupaten Malang Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan
- Sound Horeg Tak Dilarang, Pemprov Jatim Pertimbangkan Aturan Ketertiban
- Surat Pemberitahuan Pemdes Donowarih Meminimalisir Dampak Sound Horeg pada Warga