Wali Kota Batu Dikukuhkan Jadi Bunda Literasi Kota Batu

wali kota batu dikukuhkan menjadi bunda literasi kota batu
wali kota batu dikukuhkan menjadi bunda literasi kota batu

Batu, SERU.co.id – Kepala Perpustakaan Nasional RI, Drs. Muhammad Syarif Bando MM, dalam kesempatan menghadiri peresmian gedung perpustakaan daerah Kota Batu. Sekaligus mengukuhkan Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko Msi, sebagai Bunda Literasi Kota Batu. Dimana Bunda Literasi memiliki tugas untuk mengembangkan hal-hal yang berkaitan dengan literasi, dan menumbuhkembangkan minat baca dan tulis.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, pengukuhan ini merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Dirinya bertekad untuk mendorong masyarakat Kota Batu khususnya, untuk membiasakan diri membaca buku setiap hari.

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan satu tanggung jawab yang sangat besar. Saya harus memberikan semangat dan mendorong anak-anak, paling tidak 15 (menit) sampai setengah jam disempatkan untuk membaca,” seru Dewanti Rumpoko.

Istri ER ini juga mengatakan, dirinya bertanggung jawab untuk memotivasi dan menggerakkan minat baca anak-anak. Dan akan memberikan apresiasi kepada anak-anak yang gemar membaca.

“Sebagai bunda literasi, saya juga harus bertanggung jawab untuk memotivasi dan menggerakkan, bagaimana supaya anak-anak itu bisa membaca. Mungkin nanti saya lewat Instagram, akan membuat sebuah hal-hal supaya anak-anak mau membaca, bagaimana mereka berkegiatan, lalu dipotret atau ditayangkan di Instagram. Kemudian saya akan memberikan hal-hal yang akan membuat mereka gembira,” ungkapnya.

salah satu sudut baca di perpustakaan kota batu
salah satu sudut baca di perpustakaan kota batu

Orang nomor satu di Kota Batu ini mengatakan, literasi sudah merupakan hal yang wajib, agar tidak mudah dibodohi, dan tidak mudah diadu domba. Istri ER itupun juga mengajak masyarakat dan tenaga pendidik, untuk memberi contoh kepada generasi muda, agar memiliki literasi yang baik.

“Literasi itu sekarang wajib hukumnya, kalau tidak, kita bisa dibodohi atau juga bisa diadu domba disaat kita tidak kuat dalam literasi. Marilah kita semua sebagai orang tua, sebagai guru, sebagai orang yang diberi amanah. Mari kita mencontohkan kepada anak-anak muda kita, anak-anak kita, untuk mempunyai literasi yang baik,” pungkasnya. (ws3/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait