Garda Terdepan Dinkes Kabupaten Gresik Meninggal Dunia

Terpapar Covid-19 - Garda Terdepan Dinkes Kabupaten Gresik Meninggal Dunia
Terpapar Covid-19 - Garda Terdepan Dinkes Kabupaten Gresik Meninggal Dunia
Terpapar Covid-19

Gresik, SERU.co.id – Setelah beberapa pegawai yang berdinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dinyatakan meninggal gegara Covid-19, kini virus mematikan itu kembali merenggut nyawa Dokter Heni Jasaningsih, seorang pegawai yang berdinas di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik Sabtu (02/01/2021) sekitar pukul 20:15 WIB di rumah sakit umum Petrokima Gresik setelah kurang lebih seminggu menjalani perawatan.

Dokter yang memang diperbantukan untuk penanganan kasus pasien Covid-19 di RSUD Ibnu Sina ini sebelumnya dikabarkan mengalami drop dan dinyatakan positif Covid-19, lalu menjalani perawatan di RSU Petrokimia Gresik.

Bacaan Lainnya

Almarhumah yang tinggal di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini kemudian dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Kepala Dinkes Kabupaten Gresik drg. Syaifudin Ghozali membenarkan kabar meninggalnya dr. Heni Jasaningsih tersebut. “Dokter Heni meninggal Sabtu (2/1/2020) kemarin saat menjalani perawatan di RSU Petrokimia, karena Covid-19,” ujar Ghozali, Minggu (3/1/2020) pagi.

Ghozali mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia, dr. Heni menjalani perawatan selama seminggu di RSU Petrokimia Gresik setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurutnya, keluarga besar Dinkes Gresik telah berupaya maksimal untuk menyembuhkan dr. Heni dari Covid-19. Namun, takdir Allah berkehendak lain. “Kami semua sudah berupaya maksimal dan yang terbaik untuk dr. Heni,” tegas Juru Bicara Satgas Pencegahan Covid-19 Gresik ini.

“Selama perawatan, RSU Petrokimia selalu berkoordinasi dengan dinkes dalam perawatan beliau, tapi Tuhan berkehendak lain,” imbuhnya.

Ghozali menuturkan bahwa Pemkab Gresik, khususnya Dinkes Gesik merasa sangat kehilangan atas meninggalnya dr. Heni. Sebab, saat berdinas di dinkes, dr. Heni merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19. “Beliau garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Semoga kebaikan almarhum diterima Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya. (sgg/ono)

disclaimer

Pos terkait