Jakarta, SERU.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, kendaraan yang menggunakan listrik lebih hemat, jika dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak. Erick menyebut, mobil listrik yang menempuh perjalanan Jakarta-Bali hanya menghabiskan biaya Rp 200 ribu saja.
“Mobil listrik ini sudah dicoba oleh tim PLN dari Jakarta ke Bali, yang apabila dengan BBM (Bahan Bakar Minyak) ongkosnya adalah Rp1,1 juta, maka dengan mobil listrik hanya Rp200 ribu. Hal ini tentunya sangat menghemat terutama di saat pandemi seperti ini,” sebut Erick di keterangan tertulisnya, Minggu (3/1/2021).
Dengan adanya mobil listrik, Erick berharap, dapat menekan angka impor bahan bakar minyak Indonesia. Menurutnya, mobil listrik adalah solusi untuk mengurangi devisa ke luar negeri.
Terlebih, mobil listrik juga lebih ramah lingkungan. Hal tersebut sejalan dengan misi pemerintah dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Mobil listrik lebih ramah lingkungan. Emisi yang dihasilkan lebih rendah dibanding kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak, sehingga akan mengurangi polusi udara dan juga polusi suara. Bahkan PLN memberikan diskon 30 persen untuk isi daya di malam hari,” imbuh Erick.
Pemerintah akan mulai menjajal kerja sama dengan perusahaan mobil listrik Tesla. Erick Thohir direncanakan akan melobi perusahaan asal Amerika Serikat itu pada Februari 2021 mendatang.
“Insyaallah, di bulan Februari ini, saya akan membuka pembicaraan dengan Tesla untuk mengembangkan kerja sama ini,” pungkasnya. (hma/rhd)