Pj Bupati Peringatkan Warga Disiplin Terapkan Prokes
Sidoarjo, SERU.co.id – Ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Sidoarjo dikabarkan sudah penuh. Bahkan, saat ini masih ada 16 pasien covid dirawat di IGD karena belum mendapatkan kamar (ruang) isolasi.
Manajemen RSUD Sidoarjo, untuk sementara tidak menerima tambahan pasien covid-19. Meningkatnya jumlah warga Sidoarjo yang dinyatakan positif Covid-19 ini karena mulai kendor menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono memperingatkan warga Sidoarjo agar tidak meremehkan penerapan protokol kesehatan. Upaya ini untuk menekan penyebaran covid, selama liburan panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain itu, Cak Hud panggilan akrab Hudiyono bakal terus menegakkan penerapan protokol kesehatan bersama TNI-Polri dan pemberlakuan jam malam.
Cak Hud didampingi direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan berkeliling masuk ruang IGD. Dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, Hudiyono masuk ke ruang IGD mengecek kondisi di dalamnya. Disana ada 16 pasien covid yang sedang menjalani perawatan dan menunggu giliran dipindah ke kamar isolasi.

“Sebaiknya memang ditutup sementara untuk layanan pasien Covid-19. Karena RSUD Sidoarjo sudah overload,” ujar Cak Hud, Sabtu (02/01/2021).
Selain itu, Cak Hud meminta kepada masyarakat agar tidak kendor menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak). Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan beberapa tempat isolasi mandiri. Selain Hotel Delta Sinar Mayang, alternatif lain Mal Pelayanan Publik (MPP) di jalan lingkar timur juga disiapkan.
“Itu sebagai antisipasi. Hal ini dilakukan kalau dalam dua pekan kedepan setelah liburan Nataru ada penambahan signifikan warga yang terpapar Covid-19,” imbuhnya.
Kendati demikian, Cak Hud berharap dalam dua minggu mendatang, tidak ada penambahan signifikan pasien positif Covid-19. Meski, Pemkab Sidoarjo tengah menyiapkan langkah-langkah seperti penambahan tempat untuk isolasi mandiri itu.
“Upaya ini sebagai antisipasi. Karena adanya libur panjang. Biasanya ada kenaikan signifikan dalam dua Minggu kedepan,” tegasnya.
Sementara pelayanan IGD di RSUD Sidoarjo untuk sementara ditutup tidak menerima pasien Covid-19. Pihak manajemen RSUD menutup layanan IGD sampai dengan tanggal 3 Januari 2021. “Kalau ada pasien positif dialihkan ke rumah sakit rujukan lain. Karena saat ini masih ada 16 pasien Covid-19 ditempatkan di IGD dan belum mendapatkan kamar isolasi,” ungkap Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan.
Atok menegaskan pasien yang dirawat di RSUD hanya pasien yang bergejala sedang sampai berat. Untuk pasien yang bergejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG) bakal dikirim ke Hotel Sinar Mayang untuk diisolasi mandiri.
“Ruang isolasi sudah penuh. Sekarang ada 223 pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD. Sedangkan 16 pasien masih IGD karena belum mendapatkan tempat. Untuk pasien yang bergejala ringan bisa isolasi mandiri di Hotel Delta Sinar Mayang,” tandasnya. (wan/ono)