Perjalanan JNE Malang Sat Set hingga Tanpa Batas
PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) didirikan oleh H. Soeprapto Suparno pada tahun 1990, sementara JNE Malang berdiri tahun 1999. Tepatnya di Jalan Hamid Rusdi 131 Kota Malang, menyewa garasi rumah dengan armada 1 mobil boks dan beberapa motoris.
Kepala Cabang Utama JNE Malang, Windhu Abiworo mengatakan, sejak berdiri, JNE Malang mengutamakan pelayanan, sesuai tagline connecting happiness. JNE Malang mengedepankan sisi humanis dan excellent service bagi para pelanggan, sebagai strategi berkembang sat set tanpa batas dan bertahan di tengah menjamurnya bisnis ekspedisi.

“Hingga kini, JNE Malang menjalin hubungan baik dengan para loyal customer. Dengan memberi kemudahan akses pengecekan status kiriman, agar pelanggan bisa update setelah keberangkatan paket. Seperti tagline JNE connecting happiness dan sat set tanpa batas,” jelas Windhu, sapaan akrabnya, sembari menambahkan jumlah armada mobil delivery JNE Malang saat ini lebih dari 20 unit dan ratusan motoris.
Disebutkannya, strategi delivery first in first out, memudahkan JNE mengatur arus kiriman sesuai dengan tanggal masuk ke JNE Malang (inbound). Sehingga tidak terjadi penumpukan paket, serta menyiapkan tim piket pada saat peak season, seperti promo e-commerce maupun lebaran.
Seiring berjalannya waktu, JNE Malang mampu membeli rumah di Jalan Hamid Rusdi 125 pada tahun 2011, sebelah barat kantor lama. Bangunan tersebut tembus kawasan perumahan di belakangnya dan dibangunnya menjadi sebuah kantor megah, serta ditempati pada tahun 2012. Hasil ikhtiar para pimpinan bersama karyawan untuk menyisihkan 10 persen sebagian penghasilannya untuk ZIS menjadikan JNE Malang berkah.
“Alhamdulillah, insyaallah ikhtiar dan doa kami diijabah oleh Allah SWT,” ucap Windhu, saat itu kepada awak SERU.co.id yang masih bekerja di salah satu media cetak besar regional Jatim.
Berdasarkan pengalaman momen lebaran sebelumnya dimana trafiknya melonjak lebih dua kali lipat, sehingga berdampak sedikit keterlambatan kiriman. JNE Malang langsung bergerak sat set dengan menerapkan sistem drop point hub delivery yang tersebar di Malang Raya, di antaranya:
– Pajajaran
– Batu
– Blitar
– Kepanjen
– Turen
– Bululawang
“Drop point hub delivery ini mampu mempercepat proses tiba ke penerima. Sehingga barang yang dinanti sat set cepat sampai, pelanggan pun bahagia seperti tagline connecting happiness,” ungkap Branch Business Partner JNE Malang, Windhiarto Yudistiro.
Berdasarkan data statistik, jumlah member JLC (JNE Loyalty Card) yang tergabung dengan JNE sudah lebih dari 7.000 member. Dengan jumlah kiriman rata-rata per hari 900 ribu hingga 1 juta kiriman per day di seluruh Indonesia. (rhd)