PKN STAN Buka Pendaftaran Bagi 500 Mahasiswa Baru 2025, Ini Persyaratannya

PKN STAN Buka Pendaftaran Bagi 500 Mahasiswa Baru 2025, Ini Persyaratannya
Politeknik Keuangan Negara STAN. (ist PKN STAN)

Tangerang Selatan, SERU.co.id – Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), di bawah Kementerian Keuangan RI, kembali membuka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB-PM) tahun 2025 untuk lulusan SMA/sederajat. Sebanyak 500 kursi tersedia bagi putra-putri terbaik Indonesia menempuh pendidikan kedinasan dan berpeluang menjadi CPNS.

Ketua panitia pusat SPMB-PM, Evy Mulyani menjelaskan, PKN STAN membuka tiga program studi Sarjana Terapan. Yaitu Akuntansi Sektor Publik 120 kursi, Manajemen Aset Publik 80 kursi dan Manajemen Keuangan Negara 300 kursi.

Bacaan Lainnya

“Formasi tersebut dibagi ke dalam tiga jalur penerimaan. Yakni Reguler sebanyak 335 kursi, Afirmasi Kewilayahan 50 kursi dan Pembibitan 115 kursi,” seru Evy, dikutip dari website resmi PKN STAN, Minggu (29/6/2025).

Lebih lanjut, Evy menegaskan, tahun ini, PKN STAN berkomitmen terhadap pemerataan pendidikan. Dengan membuka jalur afirmasi untuk wilayah tertinggal, termasuk seluruh provinsi di Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan beberapa daerah di Sumatera, Kalimantan, serta Sulawesi.

“Jalur pembibitan pun tersedia untuk daerah-daerah yang telah menjalin kerja sama strategis. Tujuannya menyiapkan SDM unggul di sektor keuangan publik,” ungkapnya.

Berikut sejumlah syarat umum bagi seluruh peserta, tanpa membedakan jalur reguler, afirmasi kewilayahan, maupun pembibitan

  1. Lulusan tahun 2023, 2024, atau 2025 dari SMA/sederajat di bawah naungan Kemendikbud, Kemenag, atau Kemendikdasmen.
  2. Memiliki nilai ijazah/Surat Keterangan Lulus untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika minimal 80,00 dari skala 100, dan tidak berasal dari hasil pembulatan.
  3. Berusia minimal 14 tahun dan maksimal 22 tahun pada 10 November 2025. Artinya, peserta yang lahir sebelum 10 November 2003 atau sesudah 10 November 2011 tidak memenuhi syarat.
  4. Sehat jasmani dan rohani, serta bebas dari ketergantungan narkoba.
  5. Tidak memiliki tato dan bagi laki-laki tidak bertindik di telinga atau bagian tubuh lain. Kecuali karena ketentuan adat atau agama. Bagi perempuan tidak bertindik di anggota tubuh lain selain telinga, dan tidak memiliki tindik lebih dari satu pasang.
  6. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani pendidikan.
  7. Belum pernah dinyatakan lulus dalam SPMB-PM PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.

Bagi peserta yang mendaftar melalui jalur afirmasi kewilayahan, terdapat beberapa persyaratan tambahan, yaitu:

  1. Telah menyelesaikan pendidikan di wilayah afirmasi yang ditetapkan.
  2. Memiliki orang tua (ayah atau ibu kandung) yang lahir di wilayah afirmasi tersebut. Bukti harus dilampirkan dalam bentuk akta kelahiran dan dokumen identitas orang tua (KTP/KK). Untuk daerah yang merupakan hasil pemekaran, tempat lahir orang tua boleh berasal dari wilayah induk sebelum pemekaran
  3. Bagi peserta dari program ADEM Papua, harus menyertakan surat keterangan dari kepala sekolah.

Sementara itu, untuk jalur pembibitan syarat tambahan sebagai berikut:

  1. Pendaftar berdomisili di provinsi/kabupaten/kota pembibitan yang ditentukan.
  2. Memiliki orang tua (ayah atau ibu kandung) yang lahir di wilayah pembibitan.Sama seperti jalur afirmasi, peserta dari wilayah pemekaran tetap dapat menggunakan wilayah induk sebagai acuan tempat lahir orang tua.

“PKN STAN menegaskan proses seleksi tidak dipungut biaya selain biaya resmi pendaftaran sebesar Rp400.000. Kami juga tidak bekerja sama dengan pihak manapun, termasuk bimbingan belajar atau jasa pendaftaran. Semua informasi resmi hanya dapat diakses melalui website resmi PKN STAN,” ujarnya.

Proses seleksi terdiri dari lima tahapan:

  1. Seleksi Administrasi
  2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
  3. Seleksi Lanjutan I – Tes Potensi Akademik, Bahasa Inggris, dan Psikologi
  4. Seleksi Lanjutan II – Tes Kesehatan dan Kebugaran
  5. Seleksi Lanjutan III – Wawancara daring

Proses seleksi akan berlangsung hingga Oktober, dan pendidikan perdana dijadwalkan dimulai pada 10 November 2025. Mahasiswa tahun pertama akan diasramakan dan dibebaskan dari biaya pendidikan. (aan/mzm)

disclaimer

Pos terkait