Njagong Bareng Wali Kota dan Wawali Batu Dengan Komite Ekraf Kota Batu Berlangsung Seru

Njagong Bareng Wali Kota dan Wawali Batu Dengan Komite Ekraf Kota Batu Berlangsung Seru
Njagong Bareng Wali dan Wawali Batu dengan Komite Ekonomi Kreatif Kota Batu. (foto: ist)

Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menghadiri kegiatan dialog terbuka lewat acara bertajuk “Njagong Bareng Wali Kota dan Wawali Batu Bersama KEK Kota Batu. Acara ini digelar di Wisata Dusun Kuliner, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Selasa (3/6/2025) malam.

Pertemuan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah dan para pelaku ekonomi kreatif yang bertujuan untuk menjaring rekomendasi strategis bagi arah kebijakan kedepan.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Wali Kota Batu menegaskan pentingnya ruang kreatif yang tidak terbatasi oleh ketentuan birokrasi yang kaku. Untuk itu, Pemerintah Kota Batu siap merespons, mengakomodasi, dan mengimplementasikan setiap rekomendasi yang lahir dari dialog kreatif ini.

“Formalitas dalam pemerintahan memang tidak mudah dihindari, namun ruang-ruang kreatif tidak boleh dibatasi oleh aturan yang justru menghambat inovasi,” seru Cak Nur sapaannya.

Wali Kota Cak Nur menyampaikan kesiapannya untuk membuka akses ruang, waktu, bahkan dukungan anggaran selama tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pemerintah siap memfasilitasi dan menindaklanjuti ide-ide kreatif melalui skema formal seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan dokumen perencanaan lainnya.

“Jangan berhenti di narasi atau normatif belaka. Kami ingin ini benar-benar diimplementasikan,” tegasnya.

Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya keterwakilan semua sektor dalam forum-forum strategis. Termasuk para pelaku ekonomi kreatif dari berbagai lintas bidang. Wali Kota menekankan bahwa setiap komunitas berhak untuk didengar dan difasilitasi, tak terbatas pada tema atau latar belakang tertentu.

“Gagasan itu seperti benih unggul. Namun, ia butuh tanah yang subur untuk tumbuh. Pemerintah Kota Batu siap menjadi tanah yang subur itu, selama kita semua berpikir progresif, responsif, dan adaptif,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, imbuh Cak Nur, Pemerintah Kota Batu akan mengarahkan hasil rekomendasi ini untuk dapat dituangkan dalam bentuk kebijakan konkret. Termasuk kemungkinan penerbitan Peraturan Wali Kota sebagai dasar penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Batu.

“Kegiatan “Njagong Bareng” ini bisa menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan komunitas, serta langkah nyata dalam membangun ekosistem kreatif yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Kegiatan “Njagong Bareng” juga dihadiri Plt. Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Kepala Dinas Kominfo. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Pertanian dan Bagian Perenomian dan Sumber Daya Manusia. Tidak ketinggalan Ketua serta jajaran pengurus Komite Ekonomi Kreatif Kota Batu. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *