Truk Angkut Pupuk Tertabrak KA Kertanegara di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Masinis Alami Patah Kaki

Truk Angkut Pupuk Tertabrak KA Kertanegara di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Masinis Alami Patah KakiTruk Angkut Pupuk Tertabrak KA Kertanegara di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Masinis Alami Patah Kaki
Kondisi lokomotif KA Penataran yang rusak akibat menabrak truk angkut pupuk. (Seru.co.id/dik)

Kediri, SERU.co.id Kecelakaan kereta api Kertanegara relasi Malang – Purwokerto melalui Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Tugu Yogyakarta mengalami kecelakaan di Jalur antara Tulungagung – Kediri, Senin (10/3/2025) pada pukul 11.00 WIB. Kereta api yang menarik 4 gerbong penumpang eksekutif dan 4 gerbong ekonomi itu terhenti sekitar 100 meter dari TKP.

Salah satu penumpang, Didik Sulistiyo yang merupakan wartawan Seru.co.id secara kebetulan menjadi penumpang yang duduk diurutan gerbong ke-3 setelah kereta makan. Ia menceritakan, saat kejadian dirinya sedang berbincang dengan rekannya dan tiba-tiba sebuah guncangan keras membuatnya terkejut. Setelah kereta berhenti ia melihat puluhan orang mendatangi bagian depan lokomotif. Tumpukan karung pupuk dan salah satu bagian dari bak truk, tertempel di muka lokomotif.

Bacaan Lainnya

Warga segera memberikan bantuan dengan membawa tangga panjang untuk mengeluarkan masinis. Salah satu saksi Bapak Jojon (55) menjadi orang yang ikut mengevakuasi masinis. Ia melihat kondisi ruang kemudi kereta penuh dengan pupuk dan kondisi masinis terlihat lunglai. Karena diduga mengalami patah tulang akhirnya masinis dikeluarkan dengan sangat hati-hati keluar dari jendela ruang kemudi.

Sementara itu di TKP, terlihat sebuah perlintasan kereta tanpa palang. Sebuah truk warna kuning yang tadinya berisi penuh muatan pupuk terlihat hancur. Salah satu warga menyebut, seorang yang ada di dalam truk tersebut dalam kondisi meninggal di tempat dan satunya lagi sempat berupaya meloloskan diri dari dalam truk.

Baca juga: KAI Larang Ngabuburit di Jalur Kereta Api, Pelanggar Bisa Dipidana

Selain kondisi lokomotif yang rusak parah ditambah lagi dengan anjloknya roda keluar dari rel dan juga kondisi televisi di dalam gerbong yang pecah karena tertimpa papan pengumuman digital.

Sampai berita ini diturunkan, kondisi kereta api masih tetap berada di tengah rel. Dan petugas lapangan mengecek kondisi bantalan rel untuk memastikan tidak ada bantalan dan rel yang rusak. Sambil menunggu lokomotif pengganti dan alat untuk menarik lokomotif yang nahas. (dik/mzm)

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by SERU Media Tepercaya (@serumediatepercaya)

disclaimer

Pos terkait