Medan, SERU.co.id – Kereta Api (KA) Putri Deli rute Medan-Tanjungbalai menabrak truk mogok di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km 44+300. Antara Stasiun Perbaungan-Stasiun Lidah Tanah, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Pasar Bengkel, Serdang Bedagai. Atas kejadian ini pihak PT KAI meminta ganti rugi.
Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin mengatakan, saat ini pihaknya tengah menghitung total kerugian atas kejadian tersebut. Ia menuturkan, pihaknya akan menuntut ganti rugi atas kejadian tersebut.
“Kita akan tuntut sesuai dengan peraturan dan undang-undangan yang berlaku. Kami akan menghitung kerugian materiil maupun immateriil akibat kejadian tersebut,” seru Anwar, Selasa (19/3/2024) malam.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Resmikan Palang Pintu JPL 61 Pulosari
Atas kecelakaan tersebut, perjalanan KA Putri Deli terhenti, akibat kerusakan lokomotif dan truk yang masih berada di jalur perlintasan. Sedangkan para penumpang dipastikan akan mendapatkan service recovery.
“Kami juga menyampaikan, permohonan maaf kepada pelanggan KA atas ketidaknyamanan dan keterlambatan yang ditimbulkan akibat temperan truk dengan KA Putri Deli. KAI juga telah memberikan layanan service recovery kepada penumpang KA Putri Deli yang perjalanannya terlambat,” terangnya.
Anwar turut mengingatkan, agar seluruh pengguna jalan mendahulukan perjalanan kereta api. Mengingat kereta api merupakan transportasi dengan jalur cepat landas.
“PT KAI Divre I Sumut menyesalkan kejadian tersebut, serta menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan raya. Agar disiplin serta mematuhi rambu-rambu dan mendahulukan perjalanan kereta api,” tuturnya.
Ps Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk mengungkapkan, kecelakaan tersebut mengakibatkan masinis KA terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Masinisnya mengalami luka kaki, jadi udah dibawa berobat ke rumah sakit terdekat,” ungkapnya.
Sementara itu, kondisi truk yang ditabrak kereta api tersebut, berada persis di perlintasan. Truk tersebut ditinggalkan begitu saja oleh supir dan kernetnya, dengan kondisi mengalami kerusakan.
“Truknya pada saat di perlintasan itu mengalami kerusakan, supir dan kernetnya melarikan diri,” tandasnya. (hms/rhd)
