Malang, SERU.co.id – Puluhan Personel dari beberapa pihak bekerja sama melakukan pemadaman api yang melalap pasar Comboran, Kota Malang, Jumat (14/9/2024) malam. Kebakaran tersebut berhasil dijinakkan memakan waktu kurang lebih 3,5 jam.
“Berlangsung sangat bagus, sehingga dari rentang waktu lebih kurang 3,5 jam, api sudah padam. Jumlah personel yang diturunkan lebih kurang sekitar 60,” seru Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso.
Erik menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sedangkan untuk korban material masih belum bisa dihitung. Namun sementara yang masih terlihat jelas yakni 11 unit kendaraan roda empat turut terbakar.
Dirinya menyebut, langkah selanjutnya adalah proses pengamanan terhadap lokasi kejadian perkara. Kemudian tim Inafis akan masuk kedalam lokasi bertugas melakukan identifikasi tempat kejadian perkara (TKP). Guna menyelidiki lebih dalam penyebab kebakaran itu.
Baca juga: 11 Mobil Terparkir di Lantai Tiga Pasar Comboran Terbakar
“Setelah itu kami juga akan melakukan perhitungan pasti untuk kerugian dan dari situ Pemerintah Kota Malang nanti akan menurunkan tim teknis. Untuk melakukan langkah-langkah yang harus diambil terkait dengan recovery perbaikan dari pasar ini,” terangnya.
Sementara ini Erik mengaku masih belum ada lokasi pasti yang akan digunakan untuk relokasi bagi 100 orang pedagang yang terdampak dari kebakaran tersebut. Dimana untuk saat ini pihaknya masih terfokus pada proses penanganan kebakaran.
“Saat ini kita masih belum kesana, saat ini kita fokuskan dulu kepada penanganan awal pemadaman pengkondisian, penyebab terjadinya kebakaran, perhitungan. Dan kemudian kami lakukan langkah-langkah taktis kedepan untuk perbaikan dan tindak lanjut berikutnya,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Pasar Comboran Malang, Jumat (13/9/2024) malam. Api tersebut pertama kali dilaporkan warga sekitar pukul 18.15 WIB yang bersumber dari lantai tiga pasar tersebut.
Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto menerangkan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui secara pasti kebakaran tersebut dari mana sumbernya. Lantaran kobaran api masih belum berhasil dipadamkan oleh PMK (Pemadam Kebakaran) Kota Malang.
Syabain juga menyebut, pihaknya telah memastikan di dalam pasar tersebut tidak ada aktivitas warga dan steril.
“Titik api masih belum diketahui. Tapi yang jelas ketika kebakaran tidak ada aktivitas warga, karena pasar sudah tutup,” seru Syabain saat di lokasi kejadian. (wul/ono)