Optimalisasi Desa Digital dan Desa Wisata Melalui Pertemuan SOMRDPE Indonesia

Optimalisasi Desa Digital dan Desa Wisata Melalui Pertemuan SOMRDPE Indonesia
Workshop on Optimizing DigitalSmart Village in Revitalizing Village Economy and ASEAN Knowledge Sharing on Village Tourism Development di Kota Batu. (ist)

Sementara itu, wakil Chair SOMRDPE, Lewis Wong menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia sebagai tuan rumah. Meskipun Singapura tidak lagi memiliki desa, ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan komunitas dalam pengentasan kemiskinan.

Director Human Development, ASEAN Socio-Cultural Community Department, ASEAN Secretariat, mewakili DSG ASCC (Deputy Secretary-General of ASEAN for Socio-Cultural Community), Rodora Turalde Babaran. Menyoroti peran penting komunitas pedesaan dalam transformasi yang substansial. Ia berharap ASEAN dapat menjadi forum pembelajaran dan kolaborasi yang memungkinkan pemimpin-pemimpin akar rumput untuk berbagi praktik terbaik dan mempromosikan pembangunan komunitas yang inovatif, berkelanjutan, dan mandiri.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Sosialisasi dan Workshop e-Walidata Kota Batu, Wujudkan Perencanaan Pembangunan Berbasis Data

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, yang membuka acara menegaskan, upaya membangun jejaring antar desa di Indonesia harus dilanjutkan dengan membangun jejaring desa di ASEAN. Ia berharap ASEAN Village Network Meeting yang kedua ini dapat merancang kerangka kerja dan rencana aksi yang lebih tertata untuk sinergi antar desa di Indonesia dan ASEAN.

“Pemerintah RI menggunakan dana desa untuk pertumbuhan ekonomi dan pengembangan SDM desa,” pungkasnya.

Dengan diadakannya pertemuan ini, diharapkan bakal tercipta kerja sama yang lebih erat antar desa-desa di ASEAN dalam menghadapi tantangan pembangunan desa dan pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait