Untuk saat ini, Sugiarti beserta anak dan suaminya tengah menumpang tinggal sementara di rumah orang tuanya. Dan rencananya, rumah yang diratakan oleh anaknya tersebut bakal dibangun ulang.
“Informasi yang kami dapat dari Ibu Sugiarti rencana rumah ini akan dibangun lagi oleh Ibu Sugiarti,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono menjelaskan, pertama-tama pihaknya bersama-sama masyarakat akan saling bergotong royong membantu Sugiarti.
“Pertama kita menggerakkan swadaya masyarakat. Sehingga masyarakat punya perasaan peduli terhadap permasalahan yang ada di sekitarnya. Yang kedua, kita coba melihat apakah ada lokasi yang dianggarkan di APBDes terkait dengan bantuan bedah rumah. Kalau seandainya ada nanti kita bisa alokasikan untuk membantu,” beber Didik.
Baca juga: Kesal dengan Sikap Istri, Pulang dari Malaysia Langsung Robohkan Rumah dengan Alat Berat
Dirinya juga mengaku, pendampingan terhadap Sugiarti sudah pihaknya lakukan sejak awal, sehingga tidak terjadi hal-hal yang mungkin tidak diinginkan.
“Sehingga semuanya sepakat dilakukan dan diselesaikan secara kekeluargaan,” terangnya.
Dikatakan Didik, kondisi dari Sugiarti sendiri sudah mulai membaik, meskipun sempat ada kekecewaan yang dirinya rasakan pada awalnya. Namun banyaknya support dari keluarga dan berbagai pihak, dia sudah legowo dan sudah melakukan rencana untuk kembali dibangun.
“Beliaunya bisa menerima dan memang ada rencana untuk melakukan pembangunan rumah. Cuma memang sekarang kalau orang Jawa masih menunggu waktu yang tepat,” tuturnya. (wul/ono)
