Bondowoso,SERU.co.id- Masyarakat Bondowoso khususnya warganet atau netizen tengah dihebohkan video goyang Tik Tok seorang pria dengan perempuan cantik berjilbab berjoget di atas meja kantor. Pria itu seorang pejabat lingkup Pemkab Bondowoso yang diduga kuat Harry Patriantono, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora).
Setidaknya ada dua video goyang Tik Tok yang diunggah akun Tik Tok @ayuismail33, itu merekam Harry berjoget dengan perempuan berjilbab yang disebut-sebut seorang desainer di atas meja kantor Disparpora Bondowoso. Namun, keduanya tidak ada kontak fisik saat berjoget. Kini, video goyang Tik Tok yang menjadi viral, sudah menghilang dari akun tersebut, sejak Jumat pagi (12/6/2020). Sang pemilik akun juga tidak merespons saat dikonfirmasi.
Meski begitu, video goyang Tik Tok Harry dengan perempuan berjilbab di atas meja kantor mendapat tanggapan beragam dari pejabat pemerintah ataupun masyarakat Bondowoso. Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir menilai video Tik Tok itu tidak etis dilakukan seorang kepala dinas dengan menari-nari di atas meja kantor. ”Seorang kepala dinas sebagai publik figur dan sebagai tauladan masyarakat. Jika menari-nari di atas meja kantor tidak etis. Itu kan milik negara, asset daerah. Kalau memang ada nilai wisata, sebaiknya dilakukan di tempat wisata sekaligus promo wisata,” kata Dhafir.

Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah mengungkapkan masih akan mengkaji terlebih dahulu, aksi berjoget Kepala Disparpora dengan perempuan berjilbab di atas meja kantor dalam video Tik Tok yang viral di masyarakat tersebut. ”Saya belum bias memutuskan apakah itu melanggar etika atau tidak. Kita segera menugaskan Inspektorat dan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) untuk mempelajari secara detil video TikTok ini. Mungkin Senin nanti (15/6/2020) kita rapatkan dan buat laporan ke bupati, tentang langkah-langkah yang akan diambil,” ungkapnya.
Sementara masyarakat khususnya warganet Bondowoso sangat menyayangkan seorang kepala dinas yang menjadi tauladan bagi anak buahnya menunjukkan perilaku tidak etis. Mereka juga berharap Bupati Bondowoso segera memberi peringatan keras dan sanksi tegas, agar tidak ada kepala dinas di Pemkab Bondowoso yang berperilaku tidak etis. ”Masyarakat Bondowoso jelas malu punya seorang pejabat kepala dinas menunjukkan perilaku tidak etis. Pejabat yang seperti ini harus ditindak tegas,” kata Gafur seorang warga Bondowoso.
Harry Patriantono kepada sejumlah wartawan melalui sambungan telepon seluler membenarkan pria dalam video Tik Tok tersebut adalah dirinya. Namun, dia berharap masyarakat jernih melihat video Tik Tok itu dan tidak disalahartikan. ”Itu hanya hiburan, hanya main Tik Tok saja. Ya, memang dari sisi etika, salah karena bergoyang di atas meja. Mungkin disitulah khilafnya saya. Karena, saya sebagai pejabat, seharusnya menjadi contoh,” ujarnya. (ido)