Bak MotoGP, Ranmor Diatur Berjarak Patuhi Physical Distancing di Traffic Light

Malang, SERU.co.id – Laiknya MotoGP, kendaraan bermotor (ranmor) yang melintasi perempatan tol Karanglo akan diajak start menunggu nyala lampu hijau dari lampu merah. Pasalnya, posisi motor dibuat berjarak seperti start pole position. Diikuti deretan mobil di belakang motor, bak safe guard.

Hal ini merupakan inovasi Polres Malang dalam menerapkan phsycal distancing di area traffic light Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, sejak Kamis (11/6/2020). Khususnya kendaraan dari arah utara.

Bacaan Lainnya

“Pola ini mendukung masa transisi ini persiapan New Normal Life. Sebab potensi terjadinya kerumunan massa itu salah satunya di traffic light. Untuk mengurangi atau mencegah terjadinya kerumunan, kami mencoba membuat satu rekayasa lalu lintas dengan membuat marka jalan sebagai ploting tempat motor-motor yang antri menunggu di traffic light,” seru Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, Kamis (11/6/2020).

Bak MotoGP, ranmor roda dua wajib di pole posisi.
Bak MotoGP, ranmor roda dua wajib di pole posisi. (ist)

Hendri menambahkan, pengendara kendaraan bermotor wajib mematuhi marka jalan phsycal distancing tersebut. Satlantas Polres Malang telah mengatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di traffic light. “Sudah kita buat dengan jarak, sehingga tidak ada kerumunan yang membuat lalu lintas kelihatan semrawut. Kita lihatkan batasan yang jelas, yang depan itu motor, belakangnya itu mobil, ada tulisannya seperti batas berhenti roda empat untuk mobil. Depannya plotting roda dua,” beber Hendri.

Selain di Karanglo, rencananya konsep phsycal distancing traffic light tersebut bakal diterapkan di sejumlah tempat lainnya di Kabupaten Malang. Saat ini, Satlantas Polres Malang juga terus melakukan sosialisasi. “Terus akan kita perbanyak jumlahnya di traffic light yang ada apabila ini efektif. Dan utamanya untuk menghindari kerumunan-kerumunan,” ungkap Hendri.

Roda empat atau lebih di belakang motor. (ist)

Meski bukan yang pertama di Jawa Timur, lantaran sebelumnya dipraktekkan di Tuban, inovasi ini mendapatkan apresiasi karena keunikannya. Sebagai percontohan, dipilih traffic light Karanglo. Terkait pendisiplinan, anggota Satlantas Polres Malang diturunkan untuk mengatur agar tidak terjadi penumpukan yang menyebabkan kemacetan.

Terpisah, Kasatlantas Polres Malang, AKP Diyana Suci Listyawati menjelaskan, sebelum phsycal distancing di traffic light itu diterapkan, pihaknya sudah memperhitungkan antara tingkat kepadatan arus lalu lintas dengan kondisi ruas jalan yang ada. “Markanya disesuaikan dengan luas jalan dan intensitas kendaraannya,” tutur Diyana. (rhd)

disclaimer

Pos terkait