Ketua KP3 Bondowoso Lega, E-RDKK 2020 Sudah Capai 70 Persen

Bondowoso,SERU.co.id- Keinginan Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Bondowoso Syaifullah agar data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) tuntas mencapai 70 persen pada pekan depan, akhirnya terwujud. Bahkan,  tuntasnya e-RDKK mencapai 70 persen dari 67.013 hektar luas keseluruhan luas lahan dan sawah di Bondowoso, ini terwujud tiga hari setelah Syaifullah melakukan rapat kerja dengan PPL, Camat, dan Kades/Lurah di Dinas Pertanian (Dispertan), Senin pekan lalu (8/6/2020).

            ”Alhamdulillah setelah saya minta kepada PPL, Camat, dan Kades/Lurah untuk bekerja sama menuntaskan data e-RDKK hingga mencapai 70 persen pada pekan depan, ternyata terwujud lebih cepat. Hari ini e-RDKK sudah tuntas 70 persen. Ini menunjukkan e-RDKK menjadi tanggung jawab bersama pak Camat, Kades/Lurah, dan PPL serta Dinas Pertanian. Saya menyampaikan terima kasih dan sangat berharap segera tuntas semua 100 persen,” kata Syaifullah yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso di kantor Pemkab Bondowoso, Jumat (12/6/2020).

            Dengan tuntasnya e-RDKK mencapai 70 persen, menurut Sekda kelahiran Bondowoso tersebut, sangat berpengaruh terhadap pendistribusian pupuk kepada petani. Mulai ketersediaan pupuk hingga harga pembelian pupuk di tingkat petani. Selain itu, tidak akan terjadi kelangkaan pupuk di Bondowoso. ”Karena itu, saya sebagai Ketua KP3 Bondowoso berupaya membangun komunikasi langsung dengan seluruh PPL, Camat, dan Kades/Lurah serta Dinas Pertanian untuk mendorong mereka segera menuntaskan data e-RDKK. Dan, hasilnya dalam waktu tiga hari e-RDKK bisa tuntas 70 persen dari luas seluruh sawah di Bondowoso,” jelasnya.

            Berdasarkan data Dispertan Bondowoso hingga Senin lalu (8/6/2020) baru 27.168 hektar atau 40 persen sawah di Bondowoso masuk data e-RDKK 2020.  Padahal, luas lahan dan sawah keseluruhan di Bondowoso mencapai 67.013 hektar.  ”Sekarang data e-RDKK 2020 sudah tuntas 70 persen dan tinggal sisa 30 persen lagi. Saya ingin pekan depan bisa tuntas 100 persen. Karena,  masalah ketersediaan pupuk ini menyangkut hajat hidup orang banyak, terutama petani ,” pungkasnya. (ido)

disclaimer

Pos terkait