Kota Malang Panen Prestasi Raih SAKIP 2023 Kategori A

Pj. Wali Kota Malang terima penghargaan SAKIP kategori A. (ist) - Kota Malang Panen Prestasi Raih SAKIP 2023 Kategori A
Pj. Wali Kota Malang terima penghargaan SAKIP kategori A. (ist)

Badung, SERU.co.id – Jelang tutup tahun 2023, Pj. Wali Kota Malang kembali ukir prestasi melalui penghargaan SAKIP kategori A. Yakni Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) RI di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (6/12/2023).

Dalam rilisnya, Kementerian PANRB RI menginformasikan, agenda giat “RBXperience” untuk menyatukan 639 instansi pemerintah, dari pusat hingga daerah. Agar saling bertukar pikiran dan best practices, mengenai reformasi birokrasi (RB).

Bacaan Lainnya

“Instansi SAKIP dan RB-nya bagus dengan dampak nyata di masyarakat kita hadirkan. Semuanya bisa menggali best practices itu untuk diterapkan di wilayah masing-masing,” seru Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, saat pembukaan RBXperience.

Baca juga: Pemkab Lamongan Sukses Pertahankan Rapor SAKIP A, Menunjukkan Konsisten Membangun Organisasi Pemerintahan Berbasis Kinerja

Anas menjelaskan, reformasi birokrasi harus dijalankan dengan mengusung mekanisme double track, yakni RB general, penguatan tata kelola pemerintahan bersih dan akuntabel. Sedangkan RB tematik fokus pada pengurangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi, dan pengendalian inflasi serta penguatan belanja produk dalam negeri.

“Semua itu basisnya digitalisasi sebagai enabler, sebagai penggerak birokrasi. Kenapa digitalisasi? Ya hanya dengan itulah kita bisa bekerja lebih cepat, efektif, efisien, dan dampaknya lebih optimal,” ujar mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.

Penghargaan reformasi birokrasi dan zona integritas dari KemenPAN RB. (ist) - Kota Malang Panen Prestasi Raih SAKIP 2023 Kategori A
Penghargaan reformasi birokrasi dan zona integritas dari KemenPAN RB. (ist)

Anas menambahkan, Kementerian PANRB membantu panduannya dengan fokus ke RB Tematik. Misalnya, kemiskinan diturunkan lewat pariwisata, hilirisasi pertanian dan industri manufaktur. Memetakan siapa mengerjakan apa, sehingga indikator, target, dan dampaknya dapat terlihat dengan jelas,” ungkap Anas.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menegaskan, komitmennya menjalankan amanat berkaitan dengan kebijakan pusat.

“Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah juga menitipkan hal tersebut, saya istilahkan dengan program kebijakan 4+1. Yakni 4 issue tematik mencakup penanganan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi, penanganan stunting, digitalisas pelayanan publik. Sementara 1 issue tematik, optimalisasi ekonomi kreatif beserta MCC (Malang Creative Centre),” beber Wahyu Hidayat.

Wahyu menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga konsisten dan mengoptimalisasi belanja lewat aplikasi JATIM BEJO (Belanja On Line). Tercatat transaksi tertinggi Kota Malang sampai November senilai Rp52.071.487,453.

“Kami juga telah meluncurkan program ‘Kemis Mbois’. Mengarahkan agar ASN dan Non ASN di lingkungan Pemkot Malang setiap Kamis menggunakan produk (busana/celana/sepatu/aksesoris) UMKM Kota Malang. Sebagaimana tertuang melalui Surat Edaran Nomor 18/2023 tentang Penggunaan Pakaian Dinas Hari Kamis di Lingkungan Pemkot Malang,” tegas pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang.

Baca juga: Rapor Sakip Pemkot Probolinggo Naik Poin

Ditambahkannya, aspek penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), menjadi komitmen untuk terus dikuatkan Pemkot Malang. Khususnya aplikasi berbasis Single Sign On (SSO), satu aplikasi dapat mengakses berbagai layanan.

“Ini (penghargaan) patut kita syukuri, tapi jangan berpuas diri, sebab kebutuhan terus berkembang dan tuntutan publik terus bertambah. Maka kuncinya, terus melakukan pembenahan, perbaikan dan peningkatan kualitas layanan publik. Pedomani dan maknai dengan baik apa yang dititipkan pusat berkaitan dengan birokrasi yang fokus dan berdampak,“ tutup Wahid, sapaan Wahyu Hidayat.

Ada pun penghargaan yang diberikan:
– 85 unit kerja penerima WBK/ZI
– 24 unit kerja penerima WBBM/ZI
– SAKIP AA 1 (satu) Pemda
– SAKIP A 20 Pemda dan 2 (dua) Pemda naik A
– SAKIP BB 3 (tiga) Pemda dan 20 Pemda naik BB
– Penghargaan RB Tematik 12 kota/kabupaten dan 3 (tiga) Provinsi.

Penyerahan dan penghargaan SAKIP, RB dan ZI dihadiri secara langsung Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin. Dihadapan peserta kegiatan, Ma’ruf menilai reformasi birokrasi sudah on the track menuju birokrasi berkelas dunia.

“Saya mendorong semua kota/kabupaten untuk mendirikan/membentuk Mal Pelayanan Publik yang terintegrasi dengan layanan berbasis digital,” perintahnya. (ws10/rhd)

disclaimer

Pos terkait