Arus dan Kedalaman Bendungan Sutami Menjadi Kendala Pencarian Para Korban

proses pencarian para korban tengelam di bendungan karangkates wul 11zon
proses pencarian para korban tengelam di bendungan karangkates wul 11zon

Malang, SERU.co.id – Pencarian di hari kedua korban hilang di Bendungan Sutami Karangkates, Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang masih belum membuahkan hasil. Terdapat beberapa kendala, seperti kedalaman waduk yang cukup dalam dan juga volume air yang bertambah.

OSC atau koordinator lapangan Basarnas, Ainul Mahdin mengatakan, meskipun cuaca yang bersahata yakni cerah, namun arus di dalam air bendungan itu cukup deras.

Bacaan Lainnya

“Kendala arus bawah sangat deras, kedalamannya juga tinggi kurang lebih 40 meter,” seru Ainul, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Dirinya menyebut, untuk pencarian Hartanto (35), warga Dusun Mbodo, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung dan Wisma Febriana (25), warga Desa Ngerjo, Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang dilakukan oleh 40 personil. Mereka dari beberapa tim gabungan, dengan menggunakan beberapa alat dan armada.

“Kita bagi untuk penyisiran. SRU pertama kita menggunakan perahu, bersama dengan Jasa Tirta. Dan juga dibantu dengan perahu nelayan penyisiran di Waduk Karangkates dan penyisiran via darat,” terangnya.

Ainul juga mengaku, hingga saat ini belum ada temuan terkait tanda-tanda keberadaan dua lelaki itu.

“Masih belum ada temuan, masih nihil belum ada tanda tanda,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, pergi mencari biawak atau nggladak, tiga lelaki justru tenggelam di Bendungan Sutami Karangkates, Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Minggu (9/7/2023) siang. Nahasnya, dua dari tiga orang itu dinyatakan tenggelam dan hilang, hingga saat ini masih dalam proses pencarian.

Ketiga korban tersebut yakni Yudi (29), warga Dusun Jatimulyo, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Kemudian Hartanto (35), warga Dusun Mbodo, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung dan Wisma Febriana (25), warga Desa Ngerjo, Kecamatan Kromengan.

Kapolsek Sumberpucung, AKP Lukman Hudin menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat  ketiga lelaki tersebut bersama-sama pergi nggladak mencari hewan biawak. Lokasinya di Bendungan Sutami yang berada di perbatasan Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang dan Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.

“Bersama-sama dengan tujuan mencari biawak (nggladak) di pinggir Bendungan Sutami, pada pukul 12.00,” seru AKP Lukman.(wul/ono)

 

disclaimer

Pos terkait