Pj Wali Kota Batu Putuskan Tutup Sementara Jalur Klemuk

Pj. Wali Kota Batu menjenguk korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit. (ist) - Pj Wali Kota Batu Putuskan Tutup Sementara Jalur Klemuk
Pj. Wali Kota Batu menjenguk korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit. (ist)

Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mengambil sikap atas peristiwa kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa di jalur Klemuk, Kelurahan Songgoriti, Kota Batu, Selasa (16/5/2023) sore kemarin. Pj. Wali Kota Batu memutuskan jalur tersebut ditutup sampai ada penanganan lanjutan.

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM mengarahkan dinas terkait agar segera melakukan langkah agar kejadian serupa tidak terulang. Diantaranya melarang kendaraan berat dan sejenisnya agar tidak melewati jalur Klemuk, sampai dibuat jalur penyelamatan yang benar-benar bisa dijadikan standar. Untuk pembuatan jalur penyelamatan, dirinya juga segera berkoordinasi dengan Perhutani sebagai pemilik lahan.

Bacaan Lainnya

“Saya minta agar segera ditangani agar tidak terulang lagi,” seru Aries.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu menekankan agar kendaraan besar wajib lewat jalur payung. Ia pun meminta kesadaran para pengguna jalan agar selalu mengecek kondisi kendaraannya sebelum bepergian. Hal tersebut merupakan sebuah upaya agar terhindar dari musibah yang tidak diinginkan.

“Saya menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian kecelakaan yang diakibatkan rem blong truk pengangkut sapi, dan mencelakai satu mobil dan tiga sepeda motor dan mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 5 orang luka,” ungkap Aries usai melayat ke rumah korban meninggal dunia dan menjenguk korban luka-luka.

Sebagai tambahan informasi, korban kecelakaan maut di Jalur Klemuk akibat rem truk blong ada 3 korban jiwa. Korban pertama yaitu Kuswantoro (48), warga Jalan Suropati Gang Karate RT 3 RW 12, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu. Kuswantoro meninggal di lokasi kejadian, saat hendak berangkat memancing di Bendungan Selorejo Ngantang.

Sementara korban kedua bernama Sunarianto, warga RT 5 RW 10, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Kemudian korban ketiga yakni Siti Muyasaroh, warga RT 3 RW 6, Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Keduanya meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Hasta Brata Batu usai terjadinya kecelakaan. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait