Pamekasan, SERU.co.id – Kurang lebih sekitar 650 data diri Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura yang akan mengikuti Program Sarjana ke- 36 dan Magister ke-16 bocor, hal tersebut diduga diperjual belikan oleh panitia wisuda kepada pihak fotografer.
Bocornya data diri tersebut bermula saat beberapa mahasiswa yang akan mengikuti wisuda yang akan digelar pada 6-7 Mei 2023 mendatang, mendapatkan pesan secara pribadi dari salah satu fotografer.
“Saya dan beberapa teman saya banyak yang mendapatkan pesan dengan menawarkan fotografer. Dan anehnya, mereka menyebutkan nama lengkap saya,” seru mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.
Dirinya mengaku, kalau data dirinya tersebarnya itu karena diberikan oleh pihak panitia. “Pengakuan fotografer itu, saat saya bertanya itu mengaku kalau kurang lebih ada 650 data mahasiswa yang didapatkan dari pihak panitia. Saya pribadi kurang elok karena takut disalah gunakan,” tambahnya.
Sementara itu, setelah dikonfirmasi pada wakil rektor (Warek) Dua IAIN Madura, Buna’i Menyampaikan, itu kontrak dari panitia wisuda terhadap foto studio untuk mengabadikan momennya.
“Saya tidak tahu mengenai kenapa sampai ada data diri mahasiswa yang akan diwisuda bisa bocor,” ungkapnya saat ditemui di ruangan Rektorat, Senin (17/4/2023) pagi.
Dia juga menyarankan agar lebih baik langsung kepada kepanitiaan wisuda agar bisa dijelaskan.
