Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji yang sempat berdiskusi di Pertamania Fuel Terminal Malang menyampaikan, jika memang terjadi kelangkaan BBM, itu bukan karena langkanya ketersediaan. Namun lebih ke masalah keterjangkauan dari titik ketersediaan. Ia mengajak elemen TNI/Polri dan juga Satpol PP untuk tetap siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan pihak Pertamina.
“Tinggal kami sampaikan karena kelangkaan itu bisa terjadi bukan karena ketersediaan tapi karena keterjangkauan dari titik ketersediaan menuju titik sasaran. Maka disini ada TNI/Polri untuk selalu siap sedia, dan satpol PP dan Dishub juga sedia ketika dibutuhkan sewaktu-waktu oleh Pertamina, untuk kesana,” jelasnya.
Sutiaji juga meminta masyarakat agar tidak was-was atas ketersediaan BBM, apalagi sampai melakukan panic buying. Bahkan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana memberikan subsidi kepada sejumlah kelompok masyarakat di Kota Malang.
“Tolong media sampaikan ke masyarakat sudah tidak harus was-was, nanti ada kelangkaan bbm, pangan, dan sebagainya,” pungkas Sutiaji. (jup/rhd)