“Persoalan stunting masih sangat krusial di Indonesia karena angkanya masih tinggi, sementara stunting sendiri tidak bisa diselesaikan ditingkat pemerintahan saja, maka ada keikutsertaan semua pihak, baik itu disektor pemerintah, swasta, TNI-Polri. Peran serta ini yang harusnya kita maksimalkan dalam upaya pendampingan stunting di Kabupaten Jombang, angkanya cukup tinggi,” jelasnya.
Diketahui, pada tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Jombang berada di angka 22,1%. Untuk tahun 2023, DPPKB-PPPA Kabupaten Jombang memiliki target penurunan stunting di angka 18,9% hingga 15%.
“Untuk target di tahun ini kalo bisa kita turunkan diangka 18,9%, kemarin 21,2% harusnya kita turunkan 18,9 ternyata naik menjadi 22,1%, nah harapan kita harus kita turunkan, kalo bisa ditahun 2023 ini kalo bisa 15% harapan kita seperti itu,” lanjutnya.
“Kami di tahun 2023 betul-betul memaksimalkan fungsi TPK untuk terus berupaya melakukan pendampingan dalam rangka penurunan stunting, kita tetap melakukan strategi-strategi dan penguatan dan memahamkan kepada bapak ibu semua bahwa stunting itu bukan masalah yang remeh, tetapi urusan kita semua termasuk juga peran serta masyarakat, ormas dan sebagainya. Salah satunya adalah tim pendamping keluarga yang bermitra dengan kita,” sambungnya.
Baca juga : Klarifikasi Kemenkes Soal Biskuit Jamuran Untuk Cegah Stunting
dr Pudji juga menyampaikan, dalam kesempatan ini, Wabup Sumrambah berpesan agar setiap rumah warga di Kabupaten Jombang dapat memiliki sumber gizi yang berasal dari tanaman yang yang ditanam di pekarangan rumahnya masing-masing.
“Jadi, bagaimana desa itu paling tidak menyediakan area yang bisa digunakan untuk ditanami sumber sumber gizi, entah itu dalam bentuk tanaman ramban atau yang bisa dimanfaatkan dalam rangka pemenuhan gizi, kalau itu bisa dilaksanakan insyaallah yang namanya orang kekurangan gizi tidak akan terjadi,” pungkasnya. (ful/mzm)
Baca juga:
- Babinsa Sukun Monitoring Gudang Bulog, Pastikan Stok dan Kualitas Beras Aman
- Iduladha, Wali Kota Batu Ingatkan Pentingnya Keimanan dan Pengorbanan
- Wali Kota Malang Apresiasi Bantuan Sapi Kurban Presiden Prabowo Berdayakan Peternak Lokal