Menurut Firmando, sering kali fakta yang dirinya temui di lapangan, penyebab mereka bisa menjadi anak jalanan, dikarenakan adanya indikasi salah pergaulan. Dirinya mengatakan, ada satu anak jalanan yang sebenarnya masih bersekolah dan memiliki keluarga. Sayangnya, keluarganya tidak menaruh perhatian pada anak tersebut sehingga ia bergabung dengan komunitas punk.
“Memang orang tuanya kurang perhatian juga. Artinya, (orang tua) tidak tahu anak itu main ke mana, tidak terpantau. Nah itu kami minta pendampingan perangkat desa untuk ikut membantu (mengedukasi),”tuturnya. (wul/ono)