Sementara itu, Ketua Panitia Festival Heritage, Imam Abda’i menyampaikan, kegiatan ini sekaligus dalam rangka meningkatkan kualitas masyarakat. Mulai dari segi ekonomi, budaya, sosial dan seni.
“Adanya festival ini menjadi momentum untuk menjadi kegiatan positif, yakni bisa meningkatkan ekonomi, budaya, sosial dan seninya sebagai bentuk bakti pada negeri dan bakti pada Kota Malang,” ujar Imam.
Festival Heritage ini berlangsung dua hari, yakni pada hari Sabtu dan Minggu. Di hari pertama dilaksanakan di Balaikota Malang, sedangkan hari kedua akan dilaksanakan di Kampung Heritage Kota Malang.
Baca juga: Kolokium Nasional Cendekiawan Muda Muhammadiyah dalam Memajukan Indonesia dan Mencerdaskan Semesta
“Nanti hari Ahad-nya, akan dilakukan bakti sosial pengobatan massal 150-200 warga di sana dan akan ada Rembug Heritage. Kita ingin sekali mendukung Kota Malang dengan Heritage-nya yang dibanggakan,” pungkas Imam.
Dalam parade yang dilakukan di Bundaran Tugu, ribuan putra putri Muhammadiyah menampilkan beragam hal unik. Mulai dari pawai sepeda hias, marching band, tarian tradisional hingga parade penampilan seni pencak silat Tapak Suci. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Sapi Kurban Seberat Satu Ton dari Presiden Disalurkan ke Masjid Baitul Aziz, Donomulyo
- Eratkan Silaturahmi Dengan Masyarakat, Bupati Malang Salurkan Hewan Kurban Sapi 800 Kilogram
- Kota Batu Terima Sapi Kurban Seberat 1.049 Kg dari Presiden Prabowo
