Anang berharap, sosialisasi tentang pembongkaran jembatan harusnya dilakukan jauh hari sebelum dilaksanakan pembongkaran. Sehingga bisa membuat skema jalur alternatif lebih awal.
“Sebetulnya, harus ada pemberitahuan dulu kurang lebih 2 minggu atau satu bulan. Dipasang tulisan bahwa tanggal sekian mau ada pembongkaran jembatan menuju jalan raya itu. Nggak seperti kemarin,” masygulnya.
Bagaimanapun, pembenahan jembatan di Jalan Simpang LA Sucipto memang merupakan realisasi dari inspirasi warga. Pengajuan tentang pembenahan telah diajukan sejak 3-4 tahun terakhir kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Ketua RT 1 RW 3, Muchtar menyampaikan, pembongkaran ini merupakan upaya untuk mengatasi banjir di wilayah setempat. Saat banjir, ketinggian air bahkan mencapai setinggi ban mobil. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Prabowo Lantik Empat Menteri Baru dan Satu Wamen di Istana
- Kasus Mutilasi di Mojokerto Terbongkar, Potongan Tubuh Korban Tersebar di Dua Tempat
- DPKPCK Kabupaten Malang Bangun 59 Jalan Permukiman, Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga
- Pengurus Kwarcab dan Mabicab Pramuka Kota Malang Dilantik, Fokus Persiapkan Perda Pramuka
- Prabowo Reshuffle Sri Mulyani hingga Budi Arie dari Kabinet Merah Putih