Anang berharap, sosialisasi tentang pembongkaran jembatan harusnya dilakukan jauh hari sebelum dilaksanakan pembongkaran. Sehingga bisa membuat skema jalur alternatif lebih awal.
“Sebetulnya, harus ada pemberitahuan dulu kurang lebih 2 minggu atau satu bulan. Dipasang tulisan bahwa tanggal sekian mau ada pembongkaran jembatan menuju jalan raya itu. Nggak seperti kemarin,” masygulnya.
Bagaimanapun, pembenahan jembatan di Jalan Simpang LA Sucipto memang merupakan realisasi dari inspirasi warga. Pengajuan tentang pembenahan telah diajukan sejak 3-4 tahun terakhir kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Ketua RT 1 RW 3, Muchtar menyampaikan, pembongkaran ini merupakan upaya untuk mengatasi banjir di wilayah setempat. Saat banjir, ketinggian air bahkan mencapai setinggi ban mobil. (ws7/rhd)
Baca juga:
- UMM Terapkan Green and Halal Kurban Istikamah 5 Tahun Bebas Sampah Plastik
- DPC PDI-P Kota Malang Sembelih 8 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari